Kondisi itu membuat Anda rentan stres. Para terapis menyarankan agar Anda menganalisis sumber kecemasan utama.
Misalkan, kecemasan berasal dari masalah finansial. Coba tengok tabungan, utang, lalu mulai buat perhitungan untuk menentukan solusi yang bisa dikerjakan.
Misalkan, meminta keringanan tenggat untuk kredit dan sebagainya. Dengan membuat pengaturan yang jelas dan cermat, Anda bisa merasa lebih aman berjalan ke depan.
Baca juga: Riset Buktikan Meditasi Mindfulness Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Ketika Anda dilanda panik, coba jalankan praktik berkesadaran atau mindfulness. Latihan ini membantu menjaga pikiran tidak terseret arus kecemasan.
Coba mulai dengan mengembuskan napas dalam-dalam. Setelah detak jantung rileks, perhatikan lima hal di sekitar Anda. Ucapkan dengan keras, tulis, atau buat deskripsi detail dalam hati dari lima hal tersebut.
Kemudian, amati empat hal yang sedang Anda rasakan di tubuh Anda. Misalkan pakaian, rambut, atau kaki menginjak tanah. Lalu kembali deskripsikan dengan detail.
Lalu, dengarkan tiga hal yang sedang Anda dengar dengan jelas. Kembali deskripsikan dengan detail.
Kemudian kenali dua hal yang sedang Anda baui, misalkan aroma teh di meja atau pengharum pel lantai. Terakhir, renungkan satu hal yang bisa Anda hargai saat itu juga.
Dengan melatih praktik berkesadaran tersebut, efek serangan panik bisa diminimalkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.