Untuk itu, jauhkan diri dari telepon pintar. Atur fitur khusus sehingga Anda tak perlu repot bolak-balik mengecek notifikasi. Bila perlu, hapus aplikasi yang bikin candu untuk terus menatap telepon pintar.
Baca juga: Musik Bisa Hilangkan Stres, Bagaimana Caranya?
Tinggal di rumah saja membutuhkan kreativitas mengisi waktu luang, agar Anda tidak melulu diselimuti pikiran negatif.
Coba buat kesibukan dengan menyusun jadwal harian yang menyenangkan.
Rutinitas dapat menjaga siklus tidur yang tepat, serta mengimbangi asupan nutrisi dan energi yang dikeluarkan. Ketiganya penting untuk pengaturan emosi.
Awali hari lebih pagi dengan kegiatan yang sudah lama ingin Anda lakukan.
Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.
Bisa dengan membaca beberapa halaman buku yang sudah lama dibeli tapi belum sempat dibaca karena sibuk.
Jangan langsung memulai jadwal dengan mengerjakan rutinitas tanggung jawab seperti bersih-bersih rumah atau kewajiban lainnya.
Baca juga: 5 Cara Bebas Panik di Tengah Banjir Informasi Virus Corona
Sentuhan fisik dapat membantu membangunkan pikiran agar tetap terjaga.
Tapi, anjuran untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain seperti saat ini, membuat kondisi tersebut tidak memungkinkan.
Namun, jangan khawatir. Ahli menemukan solusi dengan menstimulasi bagian otak orbitofrontal cortex. Bagian otak ini bertugas mengontrol emosi kasih sayang dan cinta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.