KOMPAS.com – Kekurangan vitamin D bisa menimbulkan gangguan yang cukup serius bagi seseprang.
Studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D pada ibu hamil dapat menyebabkan timbulnya pre-ekamsi pada akhir kehamilannya.
Selain itu, kekurangan vitamin D pada ibu hamil dapat juga menyebabkan bayi yang dilahirkan cenderung menderita kejang hipoalsemia.
Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit
Sementara, pada anak-anak, kekurangan zat gizi ini diketahui dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan tulang.
Begitu juga pada orang dewasa. Kekurangan vitamin D pada kelompok masyarakat ini bisa menyebabkan gangguan pada tulang dan diduga sebagai faktor yang turut berperan dalam terjadinya osteoporosis.
Melihat berbagai dampak kesehatan tersebut, kiranya perlu bagi setiap orang untuk tahu berbagai tanda atau gejala yang mungkin timbul akibat kekurangan vitamin D.
Dengan mengenali secara dini tanda dan gejala itu, seseorang bisa segera mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi efek kekurangan vitamin D lebih lanjut.
Baca juga: Dokter Sebut Ubah Warna Kulit Jadi Putih Bisa Picu Kanker Kulit
Dalam Buku Sehat Selalu dengan Vitamin D (2016) karya Dr. Dessy Hermawan, S.Kep.,Ns., M.Kes, dijelaskan ada beberapa tanda dan gejala yang dapat diamati apabila tubuh mengalami kekurangan vitamin D dalam darah.
Berikut ciri-cirinya:
1. Sering mengalami gangguan mood atau stres
Sudah ada banyak penelitan yang mengungkap adanya korelasi positif antara kadar serotonin dan kadar vitamin D di dalam darah.
Serotonin adalah hormon yang berkaitan dengan rasa bahagia di otak.
Orang-orang yang kadar vitamin D dalam darahnya rendah dan kadar serotoninnya rendah juga, maka mereka cenderung mengalami rasa tidak bahagia atau depresi.
2. Nyeri tulang dan mudah lelah
Orang-orang yang mengalami kekurangan vitamin D di dalam darah melaporkan cenderung mengalami nyeri atau sakit pada tulang.