Studi memang menunjukkan makan asupan tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol seseorang.
Tapi, menurut Schulman, orang juga perlu mempertimbangkan rasio kolesterol baik (HDL) dan kolesterol buruk (LDL) dalam telur.
Dari penelitian, telur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
Baca juga: Waspada, Diam-diam Ada Bahaya Kesehatan di Balik Kriuk-nya Kerupuk
Telur mengandung kolesterol 180 miligram. Demi kesehatan, batasi asupan kolesterol makanan maksimal 300 miligram setiap hari.
Sedangkan bagi penderita penyakit jantung, diabetes tipe 2, atau penderita kolesterol tinggi, batasan asupan kolesterol harian sebesar 200 miligram setiap hari.
American Heart Association merekomendasikan Anda boleh makan satu butir telur setiap hari atau tujuh telur per minggu.
Pertimbangkan juga cara memasak telur yang sehat agar kolesterol tetap terjaga, misalkan pilih telur rebus ketimbang telur ceplok.
Imbangi juga sajian telur dengan tambahan sayuran agar lebih sehat.
Selain itu, perhatikan sajian menu lain yang dibuat dengan telur. Misalkan gorengan, roti, salad, bakso, dll.
Jika Anda memiliki penyakit jantung, kolesterol tinggi, atau diabetes tipe 2, kurangi asupan makanan hewani tinggi lemak jenuh saat sudah mengonsumsi telur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.