Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fakta di Balik Anggapan "Otak Tak Bisa Berpikir Jika Belum Minum Kopi"

Kompas.com - 11/04/2020, 19:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Dalam Buku Otak & Perilaku (2018) karya Prof. Dr. Kris H. Timotius, dijelaskan juga bahwa minum kopi bisa menimbulkan kebaikan.

Kafein yang terdapat di kopi di antaranya bermanfaat untuk:

  • Mengakibatkan gairah (arousal)
  • Meningkatkan kesiagaan (alertness)
  • Menghilangkan rasa kantuk (sleepness)

Kafein diketahui dapat memblokir reseptor yang berperan neuromodulator adenosine, dan meningkatkan pelepasan dopamine serta asetilkholin.

Karena adenosine mempunyai efek sedatif dan efek depresif, maka pemblokiran reseptornya akan menimbulkan arousal atau terjaga.

Baca juga: Ini Alasan Ahli Gizi Tak Rekomendasikan Minum Teh Setelah Makan

Tapi hal ini juga bisa menimbulkan efek samping, sebagai berikut:

  • Pusing kepala
  • Lelah
  • Kecemasan
  • Keadaan goncang (shakiness)
  • Keinginan (craving)

Terlalu banyak minum kopi bahkan dapat terbangun dalam keadaan pusing karena kurangnya waktu tidur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau