Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/04/2020, 16:00 WIB

Namun, mengonsumsi alkohol dapat mempersulit kinerja sisitem kekebalan tubuh untuk membasmi patogen penyebab penyakit.

Pakar adiksi Jennifer Edelman mengatakan, alkohol memiliki beragam efek buruk bagi tubuh, termasuk pada seluruh sistem kekebalan tubuh yang dapat meningkatkan risiko infeksi serius.

Di paru-paru, misalnya, alkohol dapat merusak sel-sel kekebalan dan rambut halus pada pelapis paru-paru yang memiliki tugas penting untuk membersihkan patogen dari jalan napas kita.

“Jika sel-sel yang melapisi jalan napas seseorang rusak akibat alkohol, maka partikel virus, seperti COVID-19 mudah menginfeksi dan membuat sel-sel kekebalan tubuh tidak dapat berfungsi optimal," Alex Mroszczyk-McDonald, pakar pengobtan keluarga dari California.

Hal tersebut tentu membuat kita rentan mengalami infeksi dan komplikasi yang lebih parah.

Selain itu, alkohol dapat memicu peradangan di usus dan menghancurkan mikroorganisme baik di dalamnya. Padahal, mikroorganisme tersebut berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh.

"Asupan alkohol dapat membunuh bakteri baik dalam pencernaan, yang membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko infeksi," kata McDonald.

Hal itu pula yang membuat konsumsi alkohol akan menganggu kemampuan tubuh untuk membersihkan Sars-CoV-2 dan menyebabkan komplikasi serius.

Baca juga: Riset Buktikan Virus Corona Bisa Menyebar lewat Sepatu, Begini Baiknya

Alkohol melemahkan fungsi tubuh

Konsumsi alkohol juga nmembuat fungsi tubuh tidak bisa berjalan normal. Ini terjadi karena tubuh akan memprioritaskan untuk memecah alkohol daripada menjalankan fungsi tubuh yang semestinya.

Alkohol juga dapat mengganggu kualitas tidur. Padahal, kualitas tidur yang baik membuat kita tidak mudah jatuh sakit.

Banyak riset membuktikan orang yang tidur kurang dari tujuh jam semalam tiga kali lebih mungkin terserang flu.

Kurang tidur juga dapat memperlama waktu pemulihan seseorang dari sakit.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+