Saat berpuasa, proporsi ini juga masih berlaku. Namun, Anda perlu memberikan perhatian ekstra pada kualitas dan jumlahnya.
Sebagai perbandingan, kalori seporsi donat bisa setara dengan sepiring sayuran, lauk, dan nasi merah.
Namun, donat yang digoreng dan tinggi gula memiliki indeks glikemik sangat tinggi, sehingga gula darah gampang melonjak setelah mengonsumsinya.
Lain halnya dengan nasi beras merah yang dilengkapi sayuran dan lauk rendah lemak, makanan ini punya nutrisi yang lebih tinggi ketimbang donat, mengandung serat, dan memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.
Baca juga: Panduan Pola Makan Bergizi dan Seimbang selama Pandemi Covid-19
Setiap makan besar, upayakan agar pemenuhan gizi seimbang tetap terjaga.
Protein tetap penting untuk perbaikan jaringan dan sel yang rusak. Di samping itu, penuhi juga karbohidrat dari nasi, roti, dan sayuran sebagai sumber tenaga.
Untuk jenis protein, pilih protein nabati atau hewani rendah lemak seperti telur, susu, ikan, ayam, kacang-kacangan, tahu, tempe, atau biji-bijian.
Anda bisa menggunakan anjuran "Piring Makanku" untuk memenuhi asupan dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang.
Menurut pedoman " Piring Makanku" dari Kementerian Kesehatan, setiap sesi makan besar usahakan separuh bagian piring makan berisi buah dan sayur-sayuran.
Sedangkan, isi separuh bagian piring lainnya dengan karbohidrat dan protein rendah lemak.
Pilih teknik memasak yang lebih sehat dengan cara dipanggang atau direbus, bukan digoreng. Asupan yang digoreng dapat menghancurkan nutrisi makanan.
Baca juga: 5 Buah untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh
Usahakan untuk memilih buah dan sayuran segar yang lebih kaya nutrisi ketimbang buah dan sayuran beku atau kalengan.
Di luar jam makan utama, konsumsi buah dan sayur sebagai camilan atau menu takjil sehat.
Usahakan untuk tetap mengonsumsi buah dan sayur lima porsi per hari saat berpuasa.