Flavonoid: antioksidan ini dapat mengurangi peradangan. Dampaknya, risiko penyakit diabetes, alzheimer, dan sejumlah kanker dapat turun.
Karotenoid: antioksidan ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit mata seperti degenerasi makula.
Asam fenolik: Antiperadangan dalam kurma dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Baca juga: 8 Cara Mudah Menghentikan Pendarahan pada Gusi
Studi di laboratorium membuktikan, makan kurma dapat menurunkan peradangan di otak. Peradangan di otak ini terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Riset pada hewan juga menunjukkan, makan kurma dapat mengurangi pembentukan plak di otak.
Penelitian yang melibatkan hewan lainnya juga menunjukkan, konsumsi kurma signifikan mengurangi gangguan kecemasan.
Baca juga: Cara Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa di Tengah Pandemi Corona
Selain itu, konsumsi kurma juga dapat mempercepat proses persalinan.
Dalam studi pada 69 ibu hamil yang makan kurma enam butir setiap hari selama sebulan menjelang persalinan, 20 persen di antaranya melahirkan secara alami dan proses persalinan lebih cepat daripada yang tidak makan kurma.
Studi lain dari 145 ibu hamil juga menunjukkan, mereka yang makan kurma lebih jarang diinduksi daripada yang tidak makan kurma.
Dari beberapa penelitian, kurma disebut bermanfaat bagi ibu hamil karena senyawa yang mengikat oksitosin dapat meniru efek oksitosin dalam tubuh.
Seperti diketahui, oksitosin adalah hormon yang memicu kontraksi saat persalinan.
Kurma juga mengandung tanin yang dapat memasok sumber tenaga tambahan selama persalinan.
Baca juga: 6 Tips agar Tak Gampang Haus Saat Puasa
Beberapa zat tersebut bermanfaat untuk mencegah masalah pada tulang seperti osteoporosis.
Kendati demikian, potensi manfaat konsumsi kurma untuk menjaga kesehatan tulang masih diperlukan riset lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.