Saran tersebut kiranya juga berlaku pada aktivitas makan pada saat buka puasa dan sahur.
Himaa menerangkan kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh dapat mengganggu penyerapan protein dan zat besi. Kedua zat gizi tersebut akan diikat di dalam usus.
Padahal, tubuh membutuhkan protein dan zat besi untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.
Maka dari itu, Himaa pun menyarankan masyarakat, terutama yang menderita anemia (kekurangan zat besi) lebih baik tidak membiasakan diri untuk minum teh baik sambil atau setelah makan.
"Orang yang menderita anemia sebaiknya menghindari minum teh, baik habis atau sambil makan," terang Himaa.
Baca juga: Ini Alasan Ahli Gizi Tak Rekomendasikan Minum Teh Setelah Makan
Menurut Himaa, minum teh lebih baik dilakukan 1-2 jam sebelum atau sesudah makan. Hal ini penting agar zat yang terkandung dalam teh tidak menggangu penyerapan nutrisi dalam makanan.
"Jika setelah makan ingin minum teh, beri jeda waktu setidaknya ½ jam sampai 1 jam," saran dia.
Himaa mengutarakan, minum teh pada malam hari boleh-boleh saja dilakukan. Tapi dia mengingatkan, kandungan gula pada teh yang dikonsumsi pada malam hari perlu diperhatikan.
Pasalnya, kinerja sistem pencernaan pada malam hari tidak sebaik pada siang hari sehingga dikhawatirkan gula yang dikonsumsi menjadi tidak terurai.
Selain itu, karena teh mengandung kafein, juga mungkin kurang cocok dikonsumsi pada malam hari karena bisa jadi membuat seseorang menjadi susah tidur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.