Rasa penyesalan itu akhirnya membuat pengidap depresi merasa diri mereka tidak berharga.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Depresi secara Alami dengan Olahraga
Setiap orang sehat biasanya merawat diri sendiri dengan menjaga kebersihan.
Beberapa di antaranya lewat mandi, gosok gigi, mencuci rambut, ganti pakaian, bercukur, dan perawatan tubuh lainnya.
Namun, saat depresi datang, penderitanya bisa enggan atau malas mandi dan bersih-bersih diri sampai berminggu-minggu.
Membersihkan diri bisa menjadi kegiatan menguras tenaga bagi penderita depresi, karena mereka merasa tak punya energi.
Ada juga penderita depresi yang merasa dirinya tak berharga, sehingga tidak layak untuk bersih.
Baca juga: Stres Bisa Sebabkan Demam, Kok Bisa?
Orang sehat biasanya membutuhkan tidur selama delapan jam setiap hari.
Namun, bagi penderita depresi, delapan jam tidak cukup. Mereka butuh tidur sepanjang hari.
Seringkali saat pengidap depresi bangun tidur, mereka merasa istirahatnya belum cukup. Mereka merasa tidak punya energi dan terus mengantuk.
Dalam hidup, terkadang ada orang yang suka dan benci pada diri kita.
Pola pikir tersebut tidak berlaku bagi penderita depresi. Mereka merasa membenci diri sendiri dan orang lain tidak ada yang menyukai mereka.
Persepsi kebencian pada diri sendiri dan dari orang sekitar ini membuat orang depresi tertekan.
Baca juga: Musik Bisa Hilangkan Stres, Bagaimana Caranya?
Beberapa penderita depresi merasa tak layak hidup di lingkungan yang bersih.
Sikap apatis pada lingkungan sekitar dan tempat tinggal itu juga dapat menyamarkan aroma tak sedap.