KOMPAS.com - Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Kolesterol sebenarnya bisa dikendalikan dengan obat penurun kolesterol dan perubahan gaya hidup.
Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami bisa dengan rutin berolahraga, menghindari makanan penyebab kolesterol melonjak, dan diet tinggi serat.
Baca juga: 7 Buah untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Salah satu makanan penurun kolesterol potensial adalah jeruk lemon.
Beberapa studi menunjukkan jeruk lemon bermanfaat untuk pengidap kolesterol tinggi. Berikut penjelasannya.
Lemon dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol lewat berbagai cara. Di antaranya:
Melansir Live Strong, riset yang dipublikasikan pada 2013 di International Journal of Humanities and Social Science menyebut manfaat lemon untuk menurunkan kolesterol.
Dalam studi disebut, penderita kolesterol tinggi yang diberi air dengan perasan jeruk lemon setiap hari, kadar kolesterol jahat dalam darah (LDL) turun signifikan.
Namun, penelitian tersebut juga mengharuskan peserta untuk berolahraga secara teratur dan mengikuti diet rendah lemak.
Pendapat lain mengenai manfaat lemon untuk menurunkan kolesterol disampaikan ahli dari University of Michigan Health System.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Lemon dianggap sebagai asupan tinggi vitamin C yang dapat membantu mengontrol kolesterol dalam darah.
Dalam satu cangkir perasan lemon, kandungan vitamin C-nya sebesar 94 miligram. Sedangkan kandungan vitamin C satu cangkir lemon segar sebesar 112 miligram.
Kandungan vitamin C tersebut dapat mencukupi 187 persen total kebutuhan harian tubuh.
Menurut studi, tambahan asupan vitamin C mulai 100 miligram hingga 1.000 miligram dapat membantu mencegah melonjaknya kolesterol jahat (LDL) dalam darah sekaligus bisa menurunkan kadar kolesterol total.
Baca juga: Kolesterol Tinggi: Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
National Institutes of Health AS menyebut, penderita kolesterol tinggi perlu mengonsumsi 10 hingga 25 gram serat larut setiap hari untuk mengontrol kadar kolesterolnya.
Serat larut dapat menyerap air di saluran pencernaan dan membentuk massa kental.
Asam empedu, yang mengandung kolesterol, dapat terserap massa kental dan mendorongnya keluar dari tubuh dalam bentuk kotoran.
Lemon termasuk makanan penurun kolesterol karena buahnya bisa memasok sumber serat larut.
Baca juga: 7 Cara Turunkan Kolesterol Tinggi secara Alami dengan Sayuran
Tak hanya perasan air dan buah lemon yang dapat menurunkan kolesterol.
Studi yang diterbitkan di European Journal of Nutrition pada 2002 menyebut, kulit lemon efektif menurunkan kolesterol tinggi pada objek penelitian binatang.
Kandungan senyawa antioksidan flavonoid dalam kulit lemon dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Namun, studi ini masih terbatas pada hewan dan membutuhkan riset lebih lanjut pada manusia.
Baca juga: Kabar Baik, Makan Satu Buah Alpukat Sehari Ampuh Lawan Kolesterol Jahat
Dimulai dari yang paling praktis, Anda bisa langsung mengonsumsi perasan lemon yang dicampurkan air. Minum saat pagi atau siang hari.
Jika rasa lemon terlalu asam, Anda juga bisa minum air perasan jeruk lemon yang ditambah madu, beberapa helai daun mint, atau jahe segar.
Selain menambah cita rasa lebih nikmat, minuman ini juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pilihan lain mengonsumsi lemon bisa dengan menambahkan perasan jeruk lemon segar ke salad, teh, atau menu sajian lainnya.
Baca juga: Cegah Sakit Jantung dan Stroke, Ini Pentingnya Rutin Cek Kolesterol Sejak Muda
Namun, ada baiknya Anda mengonsumsi lemon dari buah segar, bukan perasan lemon yang sudah ditambah gula atau perasa lainnya.
Terakhir, Anda disarankan mengonsumsi perasan lemon bersama bawang putih.
Studi pada 2016 lalu membuktikan, penderita kolesterol tinggi yang minum satu sendok perasan jeruk lemon dan 20 gram bawang putih setiap hari terbukti kadar kolesterol darah dan tekanan darahnya lebih terkontrol.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi lemon untuk menurunkan kolesterol, ada baiknya Anda lebih dulu berkonsultasi dengan dokter yang menangani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.