Kendati seseorang tidak dapat tertular toksoplasma secara langsung dari pengidapnya, namun seseorang bisa terkena toksoplasma saat:
- Bersentuhan dengan kotoran kucing yang mengandung toksoplasma
- Makan atau minum dari bahan yang terkontaminasi toksoplasma. Toksoplasma bisa mengontaminasi daging, produk susu yang tidak dipasteurisasi, dan air
- Menerima transplantasi organ atau transfusi darah dari penderita yang terinfeksi toksoplasma
Jika dalam kondisi sehat, sistem daya tubuh umumnya bisa mengendalikan parasit toksoplasma.
Parasit ini bisa hidup di dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif, sehingga seseorang bisa kebal toksoplasma seumur hidup.
Namun, jika sistem daya tahan tubuh lemah, infeksi bisa kembali aktif dan memicu komplikasi yang serius.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
Cara terbaik mengatasi infeksi toksoplasma adalah melindungi diri dari paparan parasit ini.
Seperti dilansir Healthline, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah toksoplasma, di antaranya:
- Masak bahan makanan sampai batas suhu aman patogen
- Cuci buah dan sayur sampai bersih
- Hindari daging dan makanan laut mentah
- Hindari susu yang tidak dipasteurisasi
- Cuci peralatan makan dan masak
- Rajin cuci tangan
- Gunakan sarung tangan saat berkebun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.