Asparagus mengandung inilin, yakni karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Serat ini dapat mencapai usus besar tanpa melalui reaksi enzimatis, sehingga dapat berfungsi sebagai probiotik.
Adanya inulin di dalam usus akan meningkatkan kehidupan mikroflora yang berguna untuk proses pencernaan.
Mikroflora tersebut di antaranya bakteri Bifido bacteria sp. dan Lactobacillus sp.
Inulin tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja sinergis dengan beberapa macam mineral yang terkandung dalam asparagus, seperti kalsium dan fosfor yang cukup tinggi.
Mineral-mineral ini dapat menurunkan kemasaman lambung.
Dengan kata lain, asparagus dapat mengubah suasana lambung menjadi basa. Alhasil, enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik dan makanan pun tercerna dengan sempurna.
3. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Dengan kadar garam yang rendah, asparagus sangat baik untuk menjaga tekanan darah.
Bagi Anda yang kerap mengalami kenaikan tekanan darah, sayuran ini baik dikonsumsi untuk menjaga kestabilan darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.