Pepaya juga termasuk buah yang mengandung banyak nutrisi, seperti:
Pepaya juga mengandung serat dengan kadar 1,3 gram per 100 gram bahan.
Serat ini di antaranya berguna untuk mengatasi sembelit.
Sementara, papain dalam pepaya dapat berfungsi untuk mengurai protein dalam usus dan memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI).
Selain itu, papain yang merupakan salah satu enzim protease bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka dan proses pencernaan protein.
Pepaya juga mengandung karpaina, yakni jenis alkaloid yang berfungsi untuk mengurangi risiko terkena serangan jantung, peluruh cacing, mengatasi sariawan, mengatasi infeksi, meredakan demam, termasuk melancarkan saluran pencernaan dan mengatasi susah BAB.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Alpukat Bisa Menambah Berat Badan?
4. Alpukat
Alpukat hijau khususnya, bermanfaat untuk:
Alpukat hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat, yakni mencapai 2,2 gram per 100 gram bahan, sehingga berguna untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi atau sembelit.
Alpukat hijau juga bisa digunakan untuk mencegah malnutrisi karena kandungan lemaknya tinggi.
Selain serat dan lemak, alpukat hijau antara lain mengandung zat gizi sebagai berikut:
5. Mangga
Mangga mengandung serat sebanyak 1,6 gram per 100 gram bahan.
Selain serat, mangga juga mengandung nutrsi lain, seperti:
Baca juga: 9 Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi
Kandungan gizi dalam mangga dianggap bermanfaat untuk:
Khusus penderita diabetes mellitus, dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi mangga, terutama jenis mangga harum manis karena mengandung kadar gula tinggi.
6. Pisang
Pisang megandung serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram bahan.
Selain itu, pisang juga mengandung zat gizi lain, seperti:
Pisang antara lain bermanfaat untuk: