Sementara, pada pria, IMS dapat menyebabkan infeksi pada prostat dan organ lain dari saluran reproduksi.
7. Diabetes
Penderita diabetes memiliki kadar gula yang sangat tinggi di dalam darahnya. Kondisi itu membuat ginjal harus bekerja lembur untuk menyaring gula. Gula ini pun sering diekskresikan ke dalam urine.
Diabetes memberi tekanan pada ginjal dan dapat menyebabkan penyakit ginjal. Penyakit ginjal sering didiagnosis dengan mengukur keberadaan protein tertentu dalam urin.
Protein inilah yang dapat mengubah penampilan atau bau urine.
Baca juga: Mengenal Brotowali, Tanaman yang Sanggup Atasi Diabetes hingga Sakit Pinggang
Selain air kencing keruh, gejala diabetes dapat berupa:
Diabetes tipe 2 dapat ditangani dengan obat-obatan, pola makan sehat, dan mengurangi berat badan.
Sedangkan, diabetes tipe 1 membutuhkan insulin. Risiko kerusakan ginjal berkurang dengan kontrol gula darah yang ketat.
Baca juga: 9 Tanda Penyakit Jantung Selain Nyeri Dada Sebelah Kiri
8. Pola makan
Ada kemungkinan susu yang terlalu banyak membuat urine keruh. Produk susu pasalnya mengandung kalsium fosfat.
Seperti diketahui, ginjal bertanggung jawab untuk menyaring fosfor dari darah, sehingga kelebihan fosfor akan berakhir di urine.
Ketika fosfor diekskresikan ke dalam urine, itu disebut fosfaturia. Fosfor dalam urine dapat membuatnya keruh. Jika kondisi ini berlanjut, temui dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Fosfor dalam urin bisa menjadi tanda masalah medis lainnya.
9. Masalah prostat
Masalah dengan prostat, seperti prostatitis, dapat juga menyebabkan urine keruh.
Prostatitis adalah peradangan atau infeksi pada prostat, kelenjar yang berada di bawah kandung kemih pada pria.
Prostatitis memiliki beberapa penyebab, termasuk infeksi. Kondisi ini bisa datang tiba-tiba (akut) atau berkelanjutan (kronis).
Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?
Air seni yang keruh pada prostatitis bisa disebabkan oleh sel darah putih, nanah, atau keluarnya sperma.
Gejala lain prostatitis meliputi:
Perawatan untuk prostatitis tergantung pada penyebabnya, tetapi mungkin membutuhkan antibiotik atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Baca juga: 6 Cara Agar Hamil Anak Laki-laki
10. Kehamilan
Selama kehamilan, urine yang keruh dapat disebabkan oleh ISK, IMS, atau vaginitis.
Gejala untuk kondisi ini sama seperti pada wanita tidak hamil. Namun, karena infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, sangat penting untuk mencari penanganan medis.
Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, persalinan prematur, dan infeksi lain yang lebih serius.
Urine keruh pada wanita hamil juga bisa menjadi tanda adanya preeclampsia maupun komplikasi kehamilan yang berbahaya.
Hal itu dikarenakan urine mengandung protein yang cukup tinggi sebagai tanda penyakit tersebut.
Dengan demikian, akan lebih baik juga segera hubungi dokter jika Anda hamil dan curiga bahwa Anda memiliki infeksi saluran kemih atau vagina, maupun tanda-tanda preeklampsia.
Melansir Buku Body Sign (2007) oleh Joan Liebmann-Smith, Ph.D. dan Jacqueline Nardi Egan, urine keruh (turbid) adalah ciri khas dari infeksi saluran kencing (ISK).
Kadang-kadang urine juga akan berbau busuk.
Infeksi tersebut bisa dimulai dan tetap berada di kantung kemih, di mana secara medis dikenal sebagai sistitis, atau bis ameningkat dan menginfeksi ginjal.
Penyebab urine keruh itu adalah bakteri dan lendir.
Baca juga: 6 Cara Agar Hamil Anak Perempuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.