Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Urine Berwarna Kuning Tua dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 30/10/2022, 15:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

1. Akibat dehidrasi

Orang yang mengalami dehidrasi parah mungkin memerlukan terapi rehidrasi.

Proses ini biasanya melibatkan pemberian garam rehidrasi oral atau cairan dan elektrolit di rumah sakit.

2. Akibat makanan dan obat

Urine yang berubah warna menjadi gelap karena makanan, minuman, atau obat-obatan biasanya tidak begitu mengkhawatirkan.

Urine akan kembali ke warna normal setelah seseorang berhenti mengonsumsi apa pun yang menyebabkan perubahan.

Baca juga: Benarkah Pria Gemuk Cenderung Punya Penis Kecil?

3. Akibat anemia hemolitik

Pada kasus anemia hemolitik ringan, banyak penderitanya tidak memerlukan pengobatan. Bagi yang lain, perubahan gaya hidup dapat membantu mengendalikan gejala penyakit.

Sementara, pada kasus anemia hemolitik yang parah, transfusi darah, transplantasi darah dan sumsum tulang, atau operasi untuk mengangkat limpa mungkin diperlukan sebagai langkah pengobatan.

4. Akibat ISK

Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik jangka pendek untuk mengobati ISK. Orang dengan infeksi parah mungkin memerlukan antibiotik yang lebih lama. Beberapa orang mungkin menggunakan penghilang rasa sakit.

5. Akibat hepatitis C

Selama bertahun-tahun, perawatan HCV membawa berbagai efek samping potensial. Namun, terapi baru dapat membantu mengobati berbagai bentuk virus tanpa efek samping yang parah.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Penis Gatal

Kapan harus ke dokter

Orang yang menunjukkan tanda-tanda dehidrasi parah harus segera mencari pertolongan medis, karena kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi parah.

Selain itu, bagi siapa pun yang mengira mereka mungkin menderita ISK harus mengunjungi dokter untuk tes dan kemungkinan perawatan antibiotik. Tanpa pengobatan, infeksi dapat menyebar ke ginjal.

Begitu juga bagi siapa pun yang mencurigai keterpaparan terhadap HCV, harus berbicara dengan profesional kesehatan tentang tes. Virus ini dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah jika tidak diobati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com