Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu?

Kompas.com - 12/06/2020, 14:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setelah mengonsumsi makanan bercita rasa pedas, perut biasanya terasa panas.

Sesudah sesi sakit perut tersebut, terkadang seseorang juga melihat ada darah keluar dari anusnya saat buang air besar (BAB).

Kondisi ini kerap menimbulkan pertanyaan, bisakah makanan pedas menyebabkan BAB berdarah?

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan Pedas

Sebenarnya makanan pedas tidak serta-merta menyebabkan BAB berdarah.

Namun, makanan pedas bisa berkontribusi pada masalah pencernaan yang membuat darah keluar saat BAB.

Makanan pedas dan masalah pencernaan

Makanan pedas secara tidak langsung menyebabkan masalah BAB berdarah seperti wasir sampai fisura anus.

Seperti dilansir Live Strong, wasir adalah kondisi saat pembuluh darah di anus atau dubur membengkak.

Pembengkakan di dubur itu rentan robek  dan mengalami pendarahan dalam kondisi diare atau sembelit.

Diare karena makanan pedas disebabkan pencernaan tidak dapat menoleransi zat capsaicin yang terdapat dalam cabai, lada, dan bumbu pedas lainnya.

Baca juga: Konsumsi 5 Buah Berikut sebagai Cara Mengatasi Sembelit

Dalam kondisi kronis, diare juga dapat memicu sekaligus memperburuk kondisi wasir.

Tak hanya menimbulkan BAB berdarah, gejala wasir lainnya yakni muncul rasa gatal, panas, dan nyeri pada benjolan yang tergores atau menegang di anus.

Selain itu, pendarahan di dubur saat BAB juga bisa disebabkan fisura anus.

Kondisi ini terjadi saat lapisan dubur atau anus bagian bawah mengalami luka robekan.

Makanan pedas secara tidak langsung dapat memperparah luka di anus tersebut.

Pasalnya, konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan intensitas BAB. Sehingga, luka di anus lebih rentan tergesek dan BAB jadi rentan berdarah.

Baca juga: BAB Keluar Darah Bisa Jadi Gejala Apa?

Kapan perlu waspada?

IlustrasiDiy13/Thinkstock Ilustrasi
Anda perlu bijak mengonsumsi makanan pedas. Jangan hanya menuruti nafsu, sadari jika tubuh sudah merasa kewalahan.

Melansir Insider, tanda-tanda tubuh Anda berlebihan makan pedas di antaranya:

  • Timbul rasa panas seperti terbakar di dada atau ulu hati
  • Kulit mengalami peradangan seperti ruam atau jerawat bermunculan
  • Sakit perut, asam lambung naik, diare
  • Sakit tenggorokan
  • Keluar keringat berlebihan

Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?

Jika hanya terjadi sesekali, pendarahan di anus saat buang air besar setelah makan pedas umumnya tidak berbahaya.

Namun, Anda wajib berkonsultasi ke dokter saat BAB berdarah disertai gejala sakit perut dan nyeri dubur yang parah.

Sebagian kasus BAB berdarah setelah makan pedas jamak disebabkan wasir dan fisura anus.

Kendati demikian, beberapa penyakit juga bisa menyebabkan BAB berdarah di antaranya divertikulosis, kolitis iskemik, sindrom iritasi usus, kanker usus besar, polip usus besar, dan proktitis.

Untuk memastikan penyebab BAB berdarah, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter.

Dokter akan mendiagnosis berdasarkan riwayat Anda dan melakukan serangkaian pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau