KOMPAS.com - Setelah mengonsumsi makanan bercita rasa pedas, perut biasanya terasa panas.
Sesudah sesi sakit perut tersebut, terkadang seseorang juga melihat ada darah keluar dari anusnya saat buang air besar (BAB).
Kondisi ini kerap menimbulkan pertanyaan, bisakah makanan pedas menyebabkan BAB berdarah?
Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan Pedas
Sebenarnya makanan pedas tidak serta-merta menyebabkan BAB berdarah.
Namun, makanan pedas bisa berkontribusi pada masalah pencernaan yang membuat darah keluar saat BAB.
Makanan pedas secara tidak langsung menyebabkan masalah BAB berdarah seperti wasir sampai fisura anus.
Seperti dilansir Live Strong, wasir adalah kondisi saat pembuluh darah di anus atau dubur membengkak.
Pembengkakan di dubur itu rentan robek dan mengalami pendarahan dalam kondisi diare atau sembelit.
Diare karena makanan pedas disebabkan pencernaan tidak dapat menoleransi zat capsaicin yang terdapat dalam cabai, lada, dan bumbu pedas lainnya.
Baca juga: Konsumsi 5 Buah Berikut sebagai Cara Mengatasi Sembelit
Dalam kondisi kronis, diare juga dapat memicu sekaligus memperburuk kondisi wasir.
Tak hanya menimbulkan BAB berdarah, gejala wasir lainnya yakni muncul rasa gatal, panas, dan nyeri pada benjolan yang tergores atau menegang di anus.
Selain itu, pendarahan di dubur saat BAB juga bisa disebabkan fisura anus.
Kondisi ini terjadi saat lapisan dubur atau anus bagian bawah mengalami luka robekan.
Makanan pedas secara tidak langsung dapat memperparah luka di anus tersebut.
Pasalnya, konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan intensitas BAB. Sehingga, luka di anus lebih rentan tergesek dan BAB jadi rentan berdarah.
Baca juga: BAB Keluar Darah Bisa Jadi Gejala Apa?