Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radang Tenggorokan: Penyebab, Gejala, Perawatan, dan Cara Mencegah

Kompas.com - 28/06/2020, 13:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

1. Usia

Anak-anak dan remaja lebih besar kemungkinannya mengalami rasang tenggorokan.

Pada anak-anak usia 3 hingga 15 tahun, radang tenggorokan biasanya terkait dengan infeksi bakteri.

2. Paparan asap tembakau

Menjadi perokok aktif maupun pasif meningkatkan risiko terkena radang tenggrokan. Itu karena asap rokok bisa mengiritasi tenggorokan.

Selain itu, rokok juga meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, dan pita suara.

3. Alergi

Reaksi alergi biasanya meningkatkan risiko radang tenggorokan. Apalagi jika alergi yang terjadi berkepanjangan.

4. Iritasi bahan kimia

Partikel udara sari bahan bakar fosil dan bahan kimia rumah tangga juga bisa menyebabkan iritasi tenggorokan.

5. Infeksi sinusitis kronis

Pengeringan hidung bisa mengiritasi tenggorokan serta menyebarkan infeksi.

6. Imun Lemah

Ketika sistem imun atau kekebalan tubuh melemah, maka virus maupun bakteri dengan mudah menginfeksi.

Baca juga: 6 Cara Sederhana Obati Radang Tenggorokan ala Rumahan

Gejala

Gejala yang menyertai radang tenggorokan bervariasi tergantung pada penyebabnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau