KOMPAS.com - Radang tenggorokan kerap menjadi penyakit yang dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia di masa pergantian musim.
Seperti namanya, radang tenggorokan adalah kondisi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi.
Dalam istilah medis, penyakit ini disebut faringitis yang berarti terjadi radang di bagian faring atau belakang tenggorokan.
Baca juga: 7 Penyebab Sakit Tenggorokan dan Cara Mengatasinya
Peyebab infeksi tersebut bisa virus maupun bakteri. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat kita perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab dari radang tenggorokan.
Penyebab radang tenggorokan paling umum adalah virus. Tapi, dalam beberapa kasus tertentu, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh bakteri.
Infeksi virus
Merangkum dari Healthline, beberapa virus yang dapat menyebabkan faringitis di antaranya:
Pada radang tenggorokan akibat infeksi virus, tidak diberikan antibiotik. Selain itu, pengobatan hanya diperlukan untuk membantu meringankan gejala saja.
Baca juga: Radang Tenggorokan dan Gejala Virus Corona
Infeksi bakteri
Sejumlah bakteri bisa menyebabkan radang tenggorkan. Salah satu yang paling umum penyebab kondisi ini adalah Streptococcus pyogenes (Streptokokus grup A).
Dikutip dari Medical News Today, infeksi bakteri lain yang dapat menyebabkan radang tenggorokan termasuk:
Untuk kasus radang tenggorokan akibat infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk pengobatan.
Penyebab lain
Menurut Mayo Clinic, selain infeksi virus dan bakteri, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh hal-hal lain seperti:
Selain sebab di atas, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena radang tenggorokan.
Baca juga: Mengenal Gejala Radang Tenggorokan dan Cara Pencegahannya