Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petik Manfaat Oatmeal untuk Diet, Begini Variasi Olahannya

Kompas.com - 28/06/2020, 18:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu makanan pengganti nasi untuk diet menjaga berat badan ideal adalah oatmeal.

Havermut atau oatmeal jamak jadi pilihan diet karena bisa bikin awet kenyang.

Selain itu, olahan berbasis gandum ini juga luwes dicampurkan dengan buah, sayur, dan lainnya.

Baca juga: Masker Oatmeal untuk Jerawat, Kulit Kering, dan Kulit Berminyak

Oatmeal juga salah satu makanan sehat karena mengandung serat, protein, vitamin dan mineral.

Melansir Good Housekeeping, segelas bubur oatmeal tawar mengandung nutrisi:

  • Kalori 150 kkal
  • Lemak total 3 gram
  • Kolesterol 0 gram
  • Karbohidrat 27 gram
  • Serat 4 gram
  • Gula 1 gram
  • Protein 5 gram

Selain itu, oatmeal juga diperkaya dengan kalsium, zat besi, potasium, thiamin, fosfor, dan magnesium.

Baca juga: Makan Malam lebih Awal Efektif untuk Diet Sehat, Kenapa Begitu?

Manfaat oatmeal untuk diet

Dengan sederet nutrisinya, oatmeal juga bisa digunakan sebagai alternatif makanan untuk diet seimbang.

Selain itu, biji-bijian utuh seperti oatmeal juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu melancarkan pencernaan.

Konsumsi atau makan oatmeal bisa jadi cara menurunkan berat badan yang sehat.

Kandungan serat dan protein dalam gandum dapat meningkatkan rasa kenyang. Orang yang makan oatmeal pun tak gampang lapar.

Selain itu, makan oatmeal juga rendah kalori dibandingkan nasi putih.

Riset Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS menunjukkan, orang yang rutin makan oatmeal cenderung lebih sehat dan punya berat badan ideal ketimbang yang tidak rajin makan oatmeal.

Baca juga: Chia Seed untuk Diet: Manfaat Cara Mengonsumsi

Olahan oatmeal untuk diet

Tambahkan oat untuk smoothie sehat buatan Anda.SHUTTERSTOCK Tambahkan oat untuk smoothie sehat buatan Anda.
Sebelum memulai diet oatmeal atau diet apa pun, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Melansir Healthline, banyak orang melakukan diet ketat rendah kalori tanpa menimbang kondisi tubuh. Hal itu bisa membahayakan kesehatan.

Selain itu, hindari asupan monoton dan diet ekstrem saat ingin menjalani diet oatmeal, agar tubuh tetap mendapat beragam nutrisi penting.

Alih-alih hanya makan semangkuk oatmeal tawar, cukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari dengan buah, sayur, dan protein rendah lemak.

Baca juga: Baru Mulai Olahraga Berat Badan Justru Tambah, Kenapa Begitu?

Anda juga bisa membuay beragam variasi olahan oatmeal untuk diet sehat, di antaranya:

  • Oatmeal untuk sarapan

Siapkan oatmeal tawar yang sudah dimasak. Tambahkan susu nabati seperti almond, biji chia, dan potongan buah. Simpan semalaman di kulkas untuk sarapan.

  • Oatmeal gurih

Siapkan satu mangkuk bubur oatmeal tawar masak. Pasangkan dengan sayuran tumis kangkung, tumis jamur. Untuk proteinnya, tambahkan lauk telur.

  • Smoothie oatmeal

Camilan smoothie oatmeal bisa jadi alternatif bagi orang yang masih lapar ketika cuma mengudap smoothie. Cukup tambahkan satu sendok oatmeal ke dalam smoothie favorit.

  • Tepung oatmeal

Anda bisa membuat tepung gandum sendiri dari oatmeal. Cukup blender atau haluskan oatmeal selama 15-20 detik. Tepung alternatif ini bisa dipakai bahan membuat banana bread atau pancake.

Tambahakan beragam variasi olahan oatmeal untuk diet sehat tersebut ke dalam menu sehari-hari. Lalu perhatikan dampaknya pada kesehatan dan berat badan Anda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau