Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Penyebab Penyakit, Berikut Cara Aman Makan Mie Instan

Kompas.com - 01/07/2020, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mie instan menjadi favorit banyak orang dikala rasa lapar menyerang.

Cara penyajian yang cepat dan mudah, serta rasa yang beragam membuat banyak orang tak pernah bosan untuk mengonsumsinya.

Sayangnya, mie instan selalu diklaim sebagai penyebab berbagai gangguan pencernaan. Bagaimana faktanya?

Menurut spesialis penyakit dalam Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, mie instan memang selalu dituduh sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan pencernaan, terutama saluran pencernaan atas.

Menurutnya, gaya hidup juga turut menentukan kondisi kesehatan pencernaan kita.

Selain itu, jumlah mie instan yang kita konsumsi juga tidak boleh berlebihan agar tidak mengganggu kesehatan kita secara keseluruhan.

Baca juga: Gejala Darah Tinggi yang Kerap Tak Disadari

"Saya juga pernah mendengar cerita tentang orang tua yang mengonsumsi mie instan lalu mengalami stroke. Lagi-lagi mie instan disebut sebagai penyebabnya," tambahnya, saat sesi live instagram pada Selasa (30/6/2020).

Efek samping konsumsi mie instan berlebihan

Menurut Ari, satu bungkus mie instan mengandung sekitar 380 kalori. Jika di total dengan bahan tambahan lain yang dikonsumsi bersama mie, dalam satu kali makan kalori yang masuk ke tubuh bisa mencapai 600 kalori.

"Itu hanya kalori dalam sekali makan. Jika kita mengonsumsinya terlalu banyak, asupan kalori yang masuk ke tubuh memang juga tinggi," ucapnya.

Melansir lama Healthy Eating, asupan kalori yang terlalu tinggi bisa membuat kita berisiko mengalami gangguan kardiovaskular, diabetes, gangguan kognitif, dan osteoartritis.

Selain itu, kandungan lemak dalam mie instan sangat tinggi dan jumlah proteinnya pun sangat rendah.

Jadi, dari komposisi nilai gizi mie instan tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi secara keseluruhan.

Jika di konsumsi dalam jangka panjang, kita juga berisiko mengalami kekurangan nutrisi.

Tak hanya kalori dan lemak yang tinggi, mie instan juga tinggi kandunga natrium yang meningkatkan risiko stroke.

Ari juga mengatakan natrium dalam mie instan mencapai 1,07 gram. Padahal, kebutuhan harian nartium sehari-hari hanya 1,5 hingga 2 gram gram.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com