Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Komplikasi Diabetes dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 01/07/2020, 18:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyakit diabetes mellitus yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan komplikasi akut (jangka pendek) dan komplikasi kronis (jangka panjang).

Maka dari itu, para penderita diabetes penting untuk selalu rutin memantau dan menjaga kadar gula darah agar tetap normal.

Ketika terlalu banyak gula menetap dalam darah untuk waktu yang lama, dapat memengaruhi pembuluh darah, saraf, mata, ginjal, dan termasuk sistem kardiovaskular (jantung).

Baca juga: Kenali Gejala Khusus Diabetes Tipe 1

Melansir Buku saku “Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus” yang diterbitkan Kemenkes RI pada 2005, berikut ini penjelasan mengenai beberapa komplikasi diabetes yang sering terjadi dan harus diwaspadai:

1. Hipoglikemia (gula darah rendah)

Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah kadar normal.

Hipoglikemia termasuk komplikasi diabetes akut yang paling umum terjadi pada penderita diabetes.

Sindrom hipoglikemia dapat ditandai dengan beberapa gejala klinis pada penderita diabetes, sebagai berikut:

  • Merasa pusing
  • Lemas
  • Gemetar
  • Pandangan berkunang-kunang
  • Pitam (pandangan menjadi gelap)
  • Keluar keringat dingin
  • Detak jantung meningkat
  • Sampai hilang kesadaran

Baca juga: Kenali Gejala Khusus Diabetes Tipe 2

Apabila tidak segera ditolong dapat terjadi kerusakan otak dan akhirnya kematian.
Pada hipoglikemia, kadar glukosa plasma penderita kurang dari 50 mg/dl, meski ada juga orang yang sudah menunjukkan gejala hipoglikemia pada kadar glukosa plasma di atas 50 mg/dl.

Kadar glukosa darah yang terlalu rendah menyebabkan sel-sel otak tidak mendapat pasokan energi, sehingga tidak dapat berfungsi bahkan dapat rusak.

Hipoglikemia lebih sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1, yang dapat dialami 1–2 kali per minggu.

Dari hasil survei yang pernah dilakukan di Inggris, diperkirakan 2–4 persen kematian pada penderita diabetes tipe 1 disebabkan oleh serangan hipoglikemia.

Pada penderita diabetes tipe 2, serangan hipoglikemia lebih jarang terjadi, meskipun penderita tersebut mendapat terapi insulin.

Baca juga: 6 Tips Aman Mengonsumsi Jus untuk Penderita Diabetes

Serangan hipoglikemia pada penderita diabetes umumnya terjadi apabila penderita:

  • Lupa atau sengaja meninggalkan makan (pagi, siang atau malam)
  • Makan terlalu sedikit, lebih sedikit dari yang disarankan oleh dokter atau ahli gizi
  • Berolah raga terlalu berat
  • Mengkonsumsi obat antidiabetes dalam dosis lebih besar dari pada seharusnya
  • Minum alkohol
  • Stres
  • Mengkonsumsi obat-obatan lain yang dapat meningkatkan risiko hipoglikemia

Selain itu, beberapa hal ini juga bisa menjadi penyebab hipoglikemik pada penderita diabetes:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau