Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Komplikasi Diabetes dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 01/07/2020, 18:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Dosis insulin yang berlebihan
  • Saat pemberian yang tidak tepat
  • Penggunaan glukosa yang berlebihan misalnya olahraga anaerobik berlebihan
  • Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan kepekaan individu terhadap insulin, misalnya gangguan fungsi adrenal atau hipofisis

Untuk mencegah hipoglikemik, para penderita diabetes pada dasarnya hanya perlu menghindari beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Baca juga: Kenali 11 Tanda Seseorang Mungkin Akan Meninggal Dunia

2. Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah keadaan di mana kadar gula darah melonjak secara
tiba-tiba.

Penyabab hiperglikemia pada penderita diabetes dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Stres
  • Infeksi
  • Konsumsi obat-obatan tertentu

Sementara itu, kejadian hiperglikemia pada penderita diabetes dapat ditandai dengan:

  • Poliuria, yakni dorongan untuk buang air kecil secara terus menerus dalam jarak waktu yang singkat
  • Polidipsia, yakni rasa haus yang tidak berkesudahan
  • Polifagia atau nafsu makan meningkat
  • Kelelahan yang parah (fatigue)
  • Pandangan kabur

Apabila diketahui dengan cepat, hiperglikemia dapat dicegah tidak menjadi parah.

Hipergikemia sendiri dapat memperburuk gangguan-gangguan kesehatan seperti gastroparesis, disfungsi ereksi, dan infeksi jamur pada vagina.

Baca juga: Benarkah Pria Gemuk Cenderung Punya Penis Kecil?

Hiperglikemia yang berlangsung lama dapat berkembang menjadi keadaan
metabolisme yang berbahaya, antara lain Diabetic ketoacidosis (DKA) dan Hyperglycemic hyperosmolar syndrome (HHS), yang keduanya dapat berakibat fatal dan membawa kematian.

Cara mencegah terjadinya hiperglikemia pada penderita tidak lain dengan melakukan kontrol kadar gula darah secara ketat.

3. Komplikasi makrovaskular

Tiga jenis komplikasi makrovaskular yang umum berkembang pada penderita diabetes adalah penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah otak, dan penyakit pembuluh darah perifer.

Meski komplikasi makrovaskular dapat juga terjadi pada DM tipe 1, namun yang lebih sering merasakan komplikasi ini adalah para penderita DM tipe 2 yang umumnya menderita hipertensi, dislipidemia dan atau kegemukan.

Kombinasi dari penyakit-penyakit komplikasi makrovaskular dikenal dengan berbagai nama,
antara lain Syndrome X, Cardiac Dysmetabolic Syndrome, Hyperinsulinemic Syndrome, atau Insulin Resistance Syndrome.

Karena penyakit-penyakit jantung sangat besar risikonya pada penderita diabetes, maka pencegahan komplikasi terhadap jantung harus dilakukan sangat penting dilakukan, termasuk pengendalian tekanan darah, kadar kolesterol, dan lipid darah.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Penis Gatal

 

Penderita diabetes sebaiknya selalu menjaga tekanan darahnya tidak lebih dari 130/80 mm Hg.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau