Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Saat Program Hamil

Kompas.com - 15/07/2020, 19:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Setelah 12 minggu, kelompok yang makan kenari melihat peningkatan vitalitas, pergerakan, dan bentuk sperma.

Mereka juga melihat lebih sedikit kelainan kromosom dalam sampel sperma mereka setelah makan kacang kenari. Sedangkan, kelompok satunya tidak mengalami perubahan.

12. Kuning telur

Kuning telur terbukti kaya akan zat besi, kalsium, seng, vitamin B6, folat, dan vitamin B12 yang bermanfaat untuk peningkatan kesuburan.

Kuning telur dari ayam yang dipelihara bebas bahkan dianggap sangat kaya akan zat penambah kesuburan, seperti asam lemak omega-3 EPA dan DHA, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K2 yang larut dalam lemak.

Alasan lain yang baik untuk makan telur, adalah termasuk bahan makanan sumber protein yang juga terbukti baik untuk kesuburan pria dan wanita.

Baca juga: Telur Ayam, Telur Bebek, atau Telur Puyuh, Mana yang Lebih Sehat?

Telur juga mengandung kolin, yang dapat mengurangi risiko beberapa cacat lahir. Namun, tidak semua penelitian menemukan manfaat ini.

13. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti salmon kaya akan asam lemak esensial dan omega-3, yang telah terbukti bermanfaat bagi kesuburan pada pria dan wanita.

Asam lemak esensial pada ikan berlemak dapat berpengaruh pada sintesa prostaglandin.

Prostaglandin adalah jenis hormon yang dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas sperma.

Tak hanya itu, salmon juga merupakan sumber selenium.

Selenium adalah vitamin esensial untuk sperma yang sehat.

Sementara, lemak omega 3 dalam ikan berlemak dapat meningkatkan kualitas sel telur dan menunda penuaan indung telur pada wanita.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

14. Kayu manis

Mengonsumsi suplemen kayu manis dapat membantu memulihkan siklus menstruasi tidak teratur pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang menjadi penyebab umum infertilitas wanita.

Seperti yang diketahui, lebih banyak siklus teratur ovulasi berarti lebih banyak peluang untuk hamil.

Untuk wanita, bisa mengonsumsi kayu manis dengan cara ditaburkan ke minuman seperti teh atau kopi.

Kayu manis juga bisa dicampurkan pada makana, seperti yogurt. Kayu manis kini juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen.

15. Segala makanan sumber serat

Melansir Health Line, serat dapat membantu tubuh membuang hormon berlebih dan menjaga keseimbangan gula darah.

Jenis serat tertentu dapat membantu menghilangkan kelebihan estrogen dengan mengikatnya di usus.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Estrogen yang berlebih kemudian dikeluarkan dari tubuh sebagai produk limbah.

Sebuah studi menemukan bahwa makan 10 gram lebih banyak serat sereal per hari dikaitkan dengan 44 persen risiko infertilitas ovulasi yang lebih rendah di antara wanita yang berusia lebih dari 32 tahun.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi serat juga tidak direkomendasikan.

Dalam penelitian lain terhadap 250 wanita berusia 18 hingga 44 tahun, mengonsumsi 20-35 gram serat yang direkomendasikan per hari dikaitkan dengan risiko siklus ovulasi abnormal yang hampir 10 kali lebih tinggi.

16. Pisang

Pisang termasuk buah yang mengandung vitamin B6 yang dapat membantu pertumbuhan sperma dan mengatur agar tetap stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com