Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Esofagus (Kerongkongan): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 16/07/2020, 10:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Faktor risiko kanker esofagus, di antaranya yakni:

  • Memiliki riwayat keluarga kanker
  • Perokok
  • Peminum alkohol berat
  • Penderita gastroesophagael reflux disease (GERD)
  • Barret esofagus
  • Obesitas

Jenis-jenis stadium kanker esofagus

Setidaknya kanker esofagus dapat dibagi menjadi 5 stadium (0-4) berdasarkan tingkat keparahannya.

1. Stadium 0

Bila ditemukan ada kelainanan tumor pada permukaan esofagus, kelainan itu yakni High Grade Dysplasia (HGD) atau Carcinoma In Situ (CIS).

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

2. Stadium 1

Terbagi menjadi 1A pertumbuhan kanker esofagus pada submukosa, 1B bila tumor sudah mengenai lapisan otot dinding esofagus.

3. Stadium 2

Terbagi menjadi 2A bila tumor esofagus tumbuh menembus dinding esofagus, 2B atau belum menembus esofagus tetapi sudah mengenai 1-2 limfonodi sekitar esofagus, tanpa penyebaran ke organ lain.

4. Stadium 3

Bila kanker menembus sampai ke pleura, pericardium dan diafragma.

5. Stadium 4

Bila kanker esofagus sudah menyebar jauh ke hati dan paru-paru.

Baca juga: Kanker Prostat: Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengatasinya

Cara mengobati kanker esofagus

Penatalaksanaan atau pengobatan kanker esofagus bervariasai tergantung stadium kanker.

Berikut beberapa pilihan pengobatan kanker esofagus:

  • Stadium 1, penatalaksanaan dilakukan dengan endoscopi (mucosal resection atau submucosal dissection).
  • Stadium 1-2, penatalaksanaan dengan kemoterapi, radiasi, dilanjutkan dengan operasi (trimodality therapy).
  • Stadium 4, penatalaksanaan dengan kemoterapi atau diberikan pengobatan simptomatik dan terapi suportif.

Cara mencegah kanker esofagus

Melansir Mayo Clinic, pada prinsipnya pencegahan kanker esofagus dapat dilakukan dengan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com