KOMPAS.com - Terapi insulin menjadi salah satu metode pengobatan untuk mengatasi diabetes.
Insulin merupakan hormon yang membantu mengatur jumlah gula dalam darah atau glukosa.
Untuk mengatur keseimbangan glukosa darah, insulin bekerjasama dengan glukagon alias hormon yang bekerja dengan cara yang berlawanan.
Tubuh menggunakan insulin dan glukagon untuk memastikan bahwa kadar gula darah tidak menjadi terlalu tinggi atau rendah sehingga sel menerima cukup glukosa untuk digunakan sebagai energi.
Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi
Ketika gula darah terlalu rendah, pankreas mengeluarkan glukagon yang menyebabkan hati melepaskan glukosa ke dalam aliran darah.
Namun, tubuh penderita diabetes tidak bisa menghasilkan insulin atau insulin yang dimiliki tidak bisa bekerja efektif untuk membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.
Sayangnya, terapi insulin bisa mengakibatkab berbagai efek samping seperti:
Suntikan insulin juga bisa menyebabkan sel-sel tubuh menyerap lebih banyak glukosa dalam darahatau dikenal dengan istilah hipoglikemia.
Hal ini bisa menyebabkan gula darah turun secara berlebihan. Gula darah yang terlalu rendah bisa mengakibatkan hal-hal berikut:
Terapi insulin juga bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius. Namun, hal ini jarang terjadi. Salah satu komplikasi serius akibat terapi insulin adalah nekrosis lemak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.