Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Medis Sindrom Baby Brain yang Bikin Ibu Hamil Gampang Lupa

Kompas.com - 19/07/2020, 06:02 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

"Sepertinya alasan wanita hamil memiliki pengurangan materi abu-abu karena mungkin merekrut area tersebut ke area yang lebih penting terkait dengan kemampuan membesarkan anak, seperti ikatan emosional dan kognisi sosial," kata Bryne.

Untuk temuannya ini, Profesor Bryne menyebut perlu "penafsiran yang hati-hati".

"Kami tidak berbicara tentang gangguan yang akan menghentikan (wanita hamil) melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya, atau memiliki performa baik dalam pekerjaan mereka. Ini lebih seperti pada perasaan bahwa kemampuan mereka hanya tidak seperti dalam waktu normal," ungkap Profesor Bryne.

"Penurunan kecil dalam kemampuan mereka selama kehamilan akan terlihat pada diri mereka sendiri dan mungkin oleh orang-orang yang dekatnya, terutama berimplikasi pada penyimpangan memori kecil (contohnya lupa atau gagal membuat temu janji dengan dokter)," kata peneliti senior Melissa Hayden dikutip dari Science Alert.

Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil

"Tapi konsekuensi yang lebih signifikan (seperti berkurangnya kemampuan melakukan pekerjaan atau kemampuan yang terganggu untuk menavigasi tugas yang kompleks) cenderung kecil," sambung Hayden.

Para peneliti juga menyebutkan bahwa diperlukan penelitian lanjutan untuk memahami bagaimana perubahan fungsi kognitif ini mempengaruhi kehidupan wanita hamil.

"Dampak dari efek terhadap kualitas hidup dan fungsi navigasi ibu hamil setiap hari memerlukan penyelidikan lebih lanjut," kata Professor Byrne.

Para peneliti mengatakan dalam temuan tersebut masih belum diketahui dengan tepat mengapa fungsi memori dan eksekutif terkena dampak kehamilan.

Selain itu, belum diketahui pula apakah fungsi otak kembali ke tingkat normal setelah melahirkan.

Mengalami baby brain, harus bagaimana?

Jika mengalami gejala baby brain seperti di atas, Anda tak perlu panik. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak baby brain dikutip dari What to Expect.

1. Ambil napas dalam-dalam

Jangan terlalu keras pada diri Anda sendiri. Jika mengalami baby brain, Anda tidak perlu memikirkannya terlalu keras yang akan menimbulkan stres.

Justru, stres hanya akan membuat pregnancy brain menjadi semakin buruk.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Toksoplasma pada Ibu Hamil

2. Menulis

Jika ada hal yang sangat penting dan Anda perlu mengingatnya, maka tuliskanlah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau