Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2020, 13:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

4. Gunakan minyak esensial

Beberapa waktu belakangan penggunaan essential oil atau minyak esensial sebagai pereda sejumlah gejala penyakit cukup populer.

Hal ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi sakit kepala.

Minyak esensial peppermint dan lavender sangat membantu meringankan rasa pusing yang mendera.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Kepala?

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Jerman menunjukkan mengoleskan minyak esensial peppermin ke pelipis terbukti mengurangi gejala sakit kepala.

Sedangkan penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan mengoleskan minyak esensial lavender pada bibir atas (untuk dihirup) dapat mengurangi sakit migrain dan gejala yang terkait.

5. Kompres dingin

Untuk mengurangi gejala sakit kepala yang dirasakan, Anda juga dapat melakukan kompres dingin pada area leher atau kepala.

Kompres dingin membantu mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, dan menyempitkan pembuluh darah. Hal inilah yang membantu meringankan rasa sakit kepala.

Anda bisa memasukkan es batu pada handuk lalu kompres pada leher atau dahi untuk meringankan gejala migrain. Lakukan selama 15 menit kemudian beristirahatlah selama 15 menit.

Jika tidak terlalu suka kompres dingin, Anda juga bisa mandi air dingin sebagai gantinya.

6. Kompres panas

Selain kompres dingin, Anda juga bisa melakukan kompres panas. Hal ini terutama jika Anda mengalami sakit kepala yang disertai rasa tegang di sekitar otot leher.

Anda bisa meletakkan bantalan pemanas di leher atau bagian belakang kepala. Selain itu, mandi air hangat juga bisa membantu.

7. Coba hindari makanan pemicu

Beberapa orang mengalami sakit kepala akibat intoleransi makanan.

Perhatikan apa yang Anda makan sebelum merasakan sakit kepala. Lalu, coba hindari makanan tersebut.

Baca juga: Puasa Kok Jadi Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya...

8. Minum teh atau kopi

Menghirup aroma minuman berkafein seperti teh atau kopi dapat membantu meringankan rasa sakit kepala.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Headache and Pain menemukan bahwa kafein meningkatkan suasana hati, meningkatkan kewaspadaan, dan menyempitkan pembuluh darah, yang semuanya dapat memiliki efek positif pada gejala sakit kepala.

Meski begitu, orang yang terbiasa mengonsumsi kafein lalu tiba-tiba berhenti juga kerap mengeluhkan rasa sakit kepala.

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan jumlah asupan kafein harian Anda.

9. Akupuntur atau pijat

Praktik akupuntur telah dikaitkan dengan pengurangan gejala sakit kepala dalam banyak penelitian.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau