Komplikasi lain mungkin termasuk:
Sebuah studi menunjukkan bahwa 60 persen wanita dengan vulvodynia tidak dapat melakukan hubungan seks.
Untuk meringankan rasa sakit atau nyeri saat berhubungan badan, wanita dengan vulvodynia dapat menggunakan bantuan salep.
Studi menunjukkan bahwa wanita yang memiliki vulvodynia dapat memiliki kehamilan normal, dan dalam beberapa kasus, tingkat nyeri turun selama kehamilan.
Namun, wanita dengan kondisi ini lebih cenderung untuk melakukan operasi caesar untuk melahirkan.
Pengobatan vulvodynia hanya bertujuan untuk meringankan gejala.
Baca juga: Posisi Bercinta Saat Hamil Sesuai Trimester
Karena penyebabnya tidak diketahui, menemukan solusi yang berhasil mungkin memerlukan beberapa trial and error.
Obat-obatan untuk memblokir nyeri dapat termasuk antidepresan, antikonvulsan, atau serotonin-norepinefrin reuptake inhibitor (SNRIs).
Solusi lain termasuk krim, lotion, dan gel anestesi untuk diterapkan pada area vulval.
Contohnya termasuk krim hormon topikal yang mengandung estrogen dan testosteron, anestesi topikal, seperti lidokain, dan produk yang mengandung bahan antidepresan atau antikonvulsan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.