Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telinga: Fungsi, Bagian, dan Cara Menjaga agar Tetap Sehat

Kompas.com - Diperbarui 16/06/2022, 11:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Selain gendang telinga, di telinga bagian tengah terdapat juga bagian lain bernama saluran eustachius dan tiga tulang pendengaran.

Berikut ini fungsi bagian-bagian tersebut:

  • Gendang telinga yang menjadi batas antara telinga luar dan telinga dalam berfungsi menerima getaran suara dari luar yang tersalur melalui rongga telinga
  • Tuba eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut (rongga faring). Tuba eustachius memiliki fungsi menyamakan tekanan udara antara telinga bagian dalam dengan tekanan udara luar. Apabila tuba eustachius tersumbat oleh lendir, misalnya karena menderita salesma, maka tekanan udara di dalam telinga bisa menjadi tidak sama dengan tekanan di luar telinga. Apabila perbedaan tekanan ini cukup besar, maka gendang telinga dapat pecah
  • Tiga tulang kecil, yakni tulang martil (malleus), tulang landasan (incus), dan tulang sanggurdi (stapes) di dalam telinga tengah memiliki fungsi mentransfer getaran suara dari gendang telinga ke telinga bagian dalam

Baca juga: Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat

3. Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam secara umum berfungsi mengoperasikan indera keseimbangan tubuh dan berisi organ pendengaran.

Telinga bagian dalam kerap juga disebut sebagai labirin karena memang bentuknya yang kompleks.

Ada dua bagian utama di telinga bagian dalam, yakni:

  • Kanal semisirkularis terdiri dari tiga saluran setengah lingkaran. Di bagian ini terdapat reseptor keseimbangan
  • Koklea (rumah siput) yang di dalamnya terdapat alat kortil yang mengandung saraf pendengar (alat pendengaran). Di dalam koklea juga terdapat cairan limfe yang disebut endolimfe, sedangkan yang di luar klokea disebut perilimfe

Kondisi yang dapat memengaruhi fungsi pendengaran

Melansir Cleveland Clinic, ada banyak kondisi maupun penyakit yang dapat menyebabkan masalah pada sistem pendengaran.

Sebagian besar kondisi ini dapat diobati atau dikelola oleh penyedia layanan kesehatan.

Berikut adalah beberapa contoh kondisi yang dapat memengaruhi fungsi pendengaran:

1. Penuaan

Semakin lama hidup, semakin banyak pula tubuh terpapar oleh suara, racun lingkungan, dan obat-obatan, dan mengalami masalah kesehatan yang lebih besar.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Semua ini berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk sistem pendengaran.

Jadi gangguan pendengaran adalah umum pada masyarakat yang lebih tua, bukan karena sudah tua tetapi karena telah menjalani kehidupan selama bertahun-tahun (lama).

2. Kerusakan atau trauma

Mendorong kapas atau benda lain ke dalam telinga dapat menyebabkan gendang telinga tertusuk.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau