Obesitas dapat menyebabkan otot jantung tidak bergerak dengan baik, sehingga risiko penyakit jantung koroner pun bisa semakin meningkat.
Baca juga: Bagaimana Kadar Gula Darah Tinggi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung?
6. Merokok
Rokok terbukti mengandung nikotin yang apabila masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah yang lama-kelamaan berdampak pada pengerasaan pembuluh darah.
7. Kolesterol tinggi
Tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner.
Kandungan kolesterol jahat yang beredar dalam darah lama-kelamaan akan menumpuk di dinding arteri, sehingga menimbulkan plak yang mengakibatkan arteri menjadi kaku dan pembuluh darah kian menyempit.
Baca juga: Bagaimana Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Kematian Mendadak?
8. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi memegang peran besar terhadap terjadinya penyakit jantung.
Pasalnya, hipertensi dapat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya, otot jantung kiri membesar, sehingga pemompaan darah di jantung menjadi tidak lagi efisien dan dapat menyebabkan kerusakan organ vital tersebut.
9. Diabetes mellitus
Tingginya kadar gula dalam darah dapat memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah yang merupakan penyebab dari penyakit jantung maupun stroke.
10. Obesitas
Obesitas dapat memengaruhi kadar lipid plasma yang cenderung memperberat proses aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.
Baca juga: Jenis-jenis Obat Diabetes Tipe 1 dan Obat Diabetes Tipe 2
Selain itu, obesitas juga bisa memperberat kerja jantung secara terus menerus, sehingga kurang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.