Cara Meredakan Sakit Perut Karena Haid

Olahraga bisa melepaskan endorfin yang efektif sebagai cara mengurangi rasa nyeri haid secara alami.

Pilih olahraga yang tak terlalu berat seperti jalan kaki ringan atau yoga.

Tiga jenis pose yoga yakni kobra, kucing, dan ikan bisa signifikan mengurangi rasa sakit perut karena haid.

Baca juga: Seberapa Efektif Koyo Nyeri Haid Meredakan Kram Datang Bulan?

4. Mandi air hangat

Mandi atau berendam di air hangat juga bisa jadi cara meredakan sakit perut karena haid.

Paparan air hangat ke dalam tubuh dapat membuat otot panggul lebih rileks, sehingga nyeri bisa berkurang.

Cobalah mandi atau berendam di air hangat setidaknya 15 menit saat serangan sakit perut karena haid datang.

Baca juga: Susah Tidur Saat Haid, Begini Posisi Tidur untuk Kurangi Nyeri Haid

5. Minum banyak air putih

Lihat Foto

Ilustrasi minum air putih(Thinkstockphotos)

Menurut pakar kesehatan, wanita cenderung mengalami nyeri haid parah saat tubuhnya dehidrasi atau kekurangan cairan.

Untuk itu, pastikan Anda minum cukup air putih sebelum serangan nyeri haid datang.

Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, atau soda karena bisa menyebabkan perut kembung dan rasa tak nyaman saat haid makin parah.

Baca juga: Seberapa Efektif Koyo Nyeri Haid Meredakan Kram Datang Bulan?

6. Tambahkan asupan kaya magnesium

Lihat Foto

Ilustrasi bayam(dionisvero)

Hal yang perlu diingat, hindari mengonsumsi suplemen magnesium secara sembarangan. Anda disarankan meningkatkan asupan magnesium secara alami, yakni lewat makanan.

Beberapa makanan yang bisa meningkatkan magnesium di antaranya kacang almond, kacang hitam, bayam, yoghurt, dan kacang.

Apabila Anda sudah mencoba beberapa cara meredakan sakit perut karena haid di atas dan nyeri tak kunjung sembuh, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Terutama jika sakit perut haid terasa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Nyeri haid parah juga bisa jadi tanda penyakit endometriosis, penyakit radang panggul, infeksi menular seksual, fibroid rahim, sampai stenosis serviks.