Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2020, 09:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Makanan bergerak melalui sistem pencernaan dengan pergerakan mirip gelombang yang dikenal sebagai peristaltik.

Otot di dinding organ berongga ini bisa berkontraksi dan rileks untuk membuat gerakan peristaltik. Dengan begitu, makanan dari kerongkongan bisa sampai ke perut.

Otot bagian atas di perut juga mengendur untuk mendorong makanan masuk ke lambung.

Sedangkan otot di bagian bawah bertugas mencampurkan partikel makanan dengan asam lambung dan enzim.

Makanan yang sudah dicerna dari perut lantas digerakkan ke usus. Dari situ, otot banyak berkontraksi untuk mendorong ampas makanan keluar dari tubuh sebagai tinja.

7. Melancarkan buang air kecil

Sistem saluran kencing terdiri atas otot polos dan otot rangka. Otot tersebut terdapat di kandung kemih, ginjal, penis atau vagina, prostat, ureter, dan uretra.

Otot dan saraf saling bekerja sama untuk mengontrol urine, baik menahan atau mengeluarkannya dalam bentuk kencing.

Masalah saluran kemih seperti sering kencing, mengompol, atau susah kencing bisa disebabkan kerusakan saraf yang membawa sinyal ke otot di sistem saluran kencing.

Baca juga: Bagaimana Vaksin Bisa Menangkal Penyakit?

8. Membantu proses melahirkan

Fungsi otot pada manusia khususnya perempuan bisa untuk membantu proses melahirkan.

Otot polos di rahim dapat mengembang dan berkontraksi saat melahirkan.

Gerakan otot ini dapat mendorong bayi melewati vagina.

Selain otot polos, otot dasar panggung turut membantu mengarahkan kepala bayi ke jalan lahir.

9. Menunjang kinerja indra penglihatan

Enam otot rangka di sekitar mata dapat membantu mengontrol kinerja indra penglihatan.

Otot tersebut berguna untuk mempertahankan citra yang stabil, memindai area sekitarnya, sampai melacak pergerakan benda.

Jika seseorang otot matanya rusak, penglihatannya praktis bisa terganggu.

Baca juga: Apa itu Zat Besi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com