Makanan bergerak melalui sistem pencernaan dengan pergerakan mirip gelombang yang dikenal sebagai peristaltik.
Otot di dinding organ berongga ini bisa berkontraksi dan rileks untuk membuat gerakan peristaltik. Dengan begitu, makanan dari kerongkongan bisa sampai ke perut.
Otot bagian atas di perut juga mengendur untuk mendorong makanan masuk ke lambung.
Sedangkan otot di bagian bawah bertugas mencampurkan partikel makanan dengan asam lambung dan enzim.
Makanan yang sudah dicerna dari perut lantas digerakkan ke usus. Dari situ, otot banyak berkontraksi untuk mendorong ampas makanan keluar dari tubuh sebagai tinja.
Sistem saluran kencing terdiri atas otot polos dan otot rangka. Otot tersebut terdapat di kandung kemih, ginjal, penis atau vagina, prostat, ureter, dan uretra.
Otot dan saraf saling bekerja sama untuk mengontrol urine, baik menahan atau mengeluarkannya dalam bentuk kencing.
Masalah saluran kemih seperti sering kencing, mengompol, atau susah kencing bisa disebabkan kerusakan saraf yang membawa sinyal ke otot di sistem saluran kencing.
Baca juga: Bagaimana Vaksin Bisa Menangkal Penyakit?
Fungsi otot pada manusia khususnya perempuan bisa untuk membantu proses melahirkan.
Otot polos di rahim dapat mengembang dan berkontraksi saat melahirkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.