Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keliru, Ini Beda Tumor Payudara Jinak dan Kanker Payudara

Kompas.com - 22/08/2020, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

3. Gejala lainnya

dr. Yudit menyampaikan pada umumnya gejala tumor payudara jinak hanya ditandai dengan adanya benjolan pada payudara.

Hanya pada beberapa kasus saja, tumor payudara jinak bisa menyebabkan rasa nyeri pada payudara karena tumbuh membesar.

Sementara, gejala kanker payudara cenderung lebih parah ketimbang tumor payudara jinak.

Berikut ini beberapa gejala kanker payudara yang patut diwaspadai:

  • Payudara cenderung asimetris dan ada perbedaan bentuk yang ekstrem
  • Puting jadi terbalik atau melesak ke dalam
  • Ada warna kemerahan atau pun rash di kulit payudata atau di sekitar puting
  • Kulit payudara seperti kulit jeruk atau cekung seperti lesung pipi
  • Kulit payudara seperti tebal dan bersisik
  • Cairan bisa berupa darah atau cairan keruh

4. Penanganan

dr. Yudit menjelaskan, tumor payudara jinak pada umumnya tidak memerlukan perawatan khusus karena dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya.

Baca juga: 10 Penyebab Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai

“Baru apabila tumor payudara semakin membesar dan menimbulkan nyeri, dokter mungkin akan menyarankan operasi pengangkatan tumor dan pemeriksaan patologi anatomi,” terang dia.

Sementara, pada kasus kanker payudara bisa sampai dilakukan pengangkatan payudara.

Pengangkatan payudara atau masektomi tersebut disesuaikan dengan stadium penyakitnya

Pengakatan payudara dilakukan guna mencegah sel kanker kembali tumbuh di payudara dan menyebar ke organ lain.

Jika pada pengobatan tumor jinak payudara cenderung tak membutuhkan waktu yang panjang, di mana setelah operasi, masalah tumor bisa selesai, tidak demikian dengan kanker payudara.

Pada kasus kanker payudara, pasien biasanya tak cukup hanya menjalani operasi, tapi harus diminta mengkonsumsi obat-obatan hingga menjalani berbagai terapi untuk membantu membunuh sel kanker.

Baca juga: 5 Gejala Awal Kanker Serviks Stadium Lanjut

5. Angka harapan hidup

Menurut dr. Yudit, tumor payudara jinak pada umumnya tidak membahayakan nyawa penderitanya. Hal itu berbeda dengan kanker payudara.

Dia menyebut, angka kejadian kanker payudara merupakan angka kematian kedua setelah kanker paru-paru.

“Sayangnya, berdasarkan data Kemenkes pada 2014, 80 persen kasus kanker di Indonesia ditemukan dalam stadium lanjut. Padahal angka harapan hidup tinggal 5 tahun,” tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com