Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Mata Kedutan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 23/08/2020, 13:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan relaksasi sejenak guna meredakan stres jika ingin mata kedutan hilang.

8. Asupan nutrisi tidak seimbang

Asupan nutrisi tidak seimbang, misalnya kurang magnesium dapat pula memicu mata kedutan.

Oleh sebab itu, pastikan kebutuhan zat gizi Anda terpenuhi secara memadai setiap harinya jika ingin terhindar dari mata kedutan.

Baca juga: 17 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami

9. Blepharospasm

Seperti yang disudah dijelaskan di awal, mata kedutan dapat disebabkan pula oleh kondisi medis Blepharospasm.

Blepharospasm adalah kontraksi otot-otot kelopak mata yang abnormal. Kondisi ini merupakan penyebab kedutan mata kronis yang cukup langka.

Blepharospasm biasnaya memengaruhi kedua mata.

Dalam kasus parah, kedutan bisa terjadi selama berjam-jam dan sangat sering.

Penyebab blepharospasm tidak diketahui secara pasti, tapi para ahli kesehatan percaya kondisi medis ini terjadi karena adanya gangguan pada ganglia basal otak.

Ganglia basal otak adalah bagian otak yang mengatur fungsi motorik dan menghambat gerakan yang tidak menentu.

Baca juga: 10 Masker Alami untuk Menghilangkan Jerawat

Gejala blepharospasm yang perlu diwaspadai, antara lain yakni:

  • Mata berdenyut terjadi pada dua sisi
  • Sering kali berkedip
  • Mengalami fotofobia atau sensitif dengan cahaya yang terang
  • Kedutan di mata sangat mudah terjadi ketika stres, cemas, atau khawatir
  • Saraf kelopak mata menegang dalam satu jam maupun lebih
  • Pada kasus parah, dapat menyebabkan kebutaan karena penderita mungkin akan kesulitan membuka mata
  • Sensasi berdenyut pada mata dapat menyebar ke bagian wajah lainnya, seperti rahang, mulut, pipi, dan leher secara spontan

Jika mendapati berbagai gejala tersebut, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai kebutuhan.

10. Gangguan otak atau saraf yang lebih serius

Meski sangat jarang terjadi, mata kedutan dapat pula disebabkan oleh gangguan otak atau saraf yang lebih serius.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Tumor Payudara Jinak dan Kanker Payudara

Gangguan otak dan saraf yang dapat menyebabkan mata kedutan, meliputi:

  • Bell’s palsy (facial palsy), yaitu kondisi yang menyebabkan salah satu sisi wajah Anda terkulai ke bawah
  • Dystonia yang menyebabkan kejang otot yang tidak terduga dan bagian tubuh di area yang terkena terpelintir atau berubah bentuk
  • Distonia serviks (tortikolis spasmodik), yang menyebabkan leher kejang secara acak dan kepala berputar ke posisi yang tidak nyaman
  • Multiple sclerosis (MS), yaitu penyakit pada sistem saraf pusat yang menyebabkan masalah kognitif dan pergerakan, serta kelelahan
  • Penyakit Parkinson yang dapat menyebabkan anggota tubuh gemetar, otot kaku, masalah keseimbangan,dan kesulitan berbicara
  • Sindrom Tourette, yakni gangguan yang menyebabkan penderitanya tiba-tiba melakukan gerakan atau ucapan berulang yang tidak disengaja dan di luar kendali, yang disebut tic

Untuk mengatasi mata kedutan ini, Anda harus mengobati dulu penyakit atau gangguan saraf dan otak yang melatarbelakanginya. Tentu hal tersebut membutuhkan penanganan tenaga medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau