Bisa juga karena pengaruh penggunaan bahan kimia keras seperti aseton untuk menghilangkan cat kuku.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Penyakit Anemia
Anemia atau kondisi saat tubuh kekurangan hemoglobin serta zat besi juga bisa jadi penyebab kuku rapuh dan mudah patah.
Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Selain kuku rapuh dan mudah patah, gejala utama anemia adalah lemah, letih, pusing, pucat, dan mudah lelah.
Gangguan pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon.
Salah satu dampak gangguan tiroid adalah penyerapan mineral tubuh terganggu. Akibatnya, kuku jadi rapuh dan mudah patah.
Selain kuku rapuh dan mudah patah, gejala gangguan kelenjar tiroid di antaranya rambut rontok, gampang lelah, sembelit, berat badan melonjak, serta depresi.
Baca juga: 6 Tips Mengatasi Rambut Rontok, Tak Cukup Pakai Sampo
Secara alami, kuku akan berkurang kekuatannya dari waktu ke waktu, yang dapat menyebabkan kuku lebih mudah patah.
Orang berusia lanjut (lansia) umumnya memiliki kuku yang lebih rapuh ketimbang remaja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.