"Oleh karena itu, penelitian ini melihat bagaimana pola makan pada dasarnya berhubungan dengan kasus depresi baru," tambahnya.
Untuk menguji kembali temuannya, para peneliti juga sempat melakukan percobaan acak.
"Pada percobaan acak terbaru ditunjukkan efek menguntungkan dari perbaikan pola makan pada depresi, sekarang ada argumen kuat yang mendukung pola makan sebagai arus utama dalam pengobatan psikiatri," kata Dr Tasnine Akbaraly, salah satu peneliti yang terlibat.
"Temuan penelitian kami mendukung konseling pola makan rutin sebagai bagian dari janji temu dokter, terutama dengan praktisi kesehatan mental," sambungnya.
Temuan yang sama juga dipublikasikan oleh peneliti dari Menchester Metropolitan's Bioscience Research Center.
Baca juga: 8 Cara Tetap Sehat Ketika Makan Fast Food
Mereka menemukan bahwa makanan yang mengandung zat yang dapat meningkatkan peradangan seperti tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan karbohidrat membuat kita lebih mungkin mengembangkan depresi sebesar 40 persen.
Melansir dari Medical Xpress, pola makan anti-inflamasi yang mengandung lebih banyak serat, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan lemak tak jenuh memiliki efek sebaliknya.
Bahkan, diet sehat dengan kandungan baik tersebut dapat diterapkan sebagai pengobatan depresi.
Perbaikan pola makan dengan diet tradisional Mediterania memperkecil risiko depresi. Itu karena ikan, buah, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran dalam pola diet ini membantu melindungi otak dari risiko depresi.
"Penelitian skala besar ini memberikan bukti lebih lanjut yang mendukung bahwa makan makanan yang sehat dapat meningkatkan suasana hati kita dan membantu memberi lebih banyak energi," ujar Profesor Helen Stokes-Lampard, ketua dokter umum di Royal College.
"Ini menambah daftar panjang penelitian yang menunjukkan bahwa apa yang kita makan bisa berdampak pada kesehatan mental kita," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.