KOMPAS.com - Tak hanya menganggu penampilan, lemak di area perut juga bisa meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan.
Melansir data Healthline, lemak di area perut bisa menjadi pemicu penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kanker.
Itu sebabnya, banyak orang rela melakukan berbagai cara untuk menghempas lemak perut.
Sayangnya, tidak ada cara instan untuk menyingkirkan lemak perut. Suplemen dan diet ketat pun tidak akan memberi hasil yang efektif.
Cara terbaik untuk menghempas lemak perut adalah dengan menurunkan berat badan secara keseluruhan melalui pola makan seimbang dan olahraga.
Baca juga: 4 Manfaat Bakteri Baik untuk Kesehatan Tubuh
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menurunkan berat badan secara keseluruhan adalah cara terbaik untuk menghilangkan lemak perut.
Hal ini bisa kita raih dengan melakukan defisit kalori atau mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh dan meningkatkan kalori yang kita bakar.
Kalori adalah satuan energi dari makanan. Semakin banyak energi yang kita gunakan, semakin banyak kalori yang kita bakar.
Defisit kalori yang terjadi secara terus-menerus akan menghasilkan penurunan berat badan.
Namun, kalori yang tidak terpakai disimpan sebagai lemak yang akan memicu kenaikan berat badan.
Banyak riset membuktikan Defisit kalori sebesar 500 kalori per hari sudah cukup untuk membantu menurunkan berat badan dan tidak akan berdampak signifikan pada tingkat energi tubuh.
Berikut tips untuk mencapai defisit kalori:
1. Perhatikan asupan minuman
Hindari mengonsumsi soda dan alkohol karena kandungan kalorinya sangat tinggi.
Selain itu, kita juga harus menghindari pengunakan krim dan gula sebagai tambahan pada kopi. Untuk mencukupi asupan cairan tubuh, kita bisa memilih air putih.