1. Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah kondisi yang mengganggu produksi hormon testosteron normal, seperti sindrom Klinefelter atau insufisiensi hipofisis yang dapat dikaitkan dengan ginekomastia.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Tumor Payudara Jinak dan Kanker Payudara
2. Obesitas
Perubahan hormon yang terjadi seiring dengan penuaan bisa menyebabkan ginekomastia, terutama pada pria yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas.
3. Tumor
Beberapa tumor, seperti yang melibatkan testis, kelenjar adrenal atau kelenjar pituitari, dapat menghasilkan hormon yang mengubah keseimbangan hormon pria-wanita.
4. Hipertiroidisme
Dalam kondisi ini, kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.
5. Gagal ginjal
Sekitar setengah dari orang yang dirawat dengan dialisis mengalami ginekomastia karena perubahan hormonal.
6. Gagal hati dan sirosis
Perubahan kadar hormon yang berhubungan dengan masalah hati dan obat sirosis berhubungan juga dengan ginekomastia.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
7. Malnutrisi
Ketika tubuh Anda kekurangan nutrisi yang memadai, kadar testosteron turun sementara kadar estrogen tetap sama, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Untuk mengetahui penyebab pasti dari pembesaran payudara pria, dokter bisa membantu.