KOMPAS.com - Vagina sakit setelah berhubungan seks merupakan salah satu problem kesehatan wanita yang banyak dikeluhkan.
Dilansir dari Healthline, rasa tak nyaman karena miss v lecet, perih, dan sakit setelah berhubungan seks umumnya muncul dari vulva.
Vulva adalah bagian luar alat kelamin wanita. Organ ini terdiri atas labia atau bibir vagina, klitoris, lubang vagina, dan lubang uretra.
Baca juga: 7 Bahaya Seks Oral dari Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
Cara mengatasi miss v sakit setelah berhubungan seks perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beberapa di antaranya:
Penyebab vagina sakit setelah berhubungan seks adalah kurangnya lubrikasi atau pemanasan.
Melansir Self, setiap orang dapat menghasilkan pelumas alami yang berbeda-beda. Tergantung kondisi dan kesehatannya masing-masing.
Saat vagina kurang lubrikasi ketika berhubungan seks, gesekan alat kelamin dapat menyebabkan luka kecil di kulit sekitar area intim.
Cara mengatasi miss v sakit setelah berhubungan seks karena kurang lubrikasi ini bisa dengan mengoleskan pelumas bebas alkohol di vagina.
Tak hanya sebelum berhubungan seks, bila perlu oleskan pelumas yang berfungsi melembabkan vagina ini setelah bercinta.
Baca juga: Tips Memilih Pelumas Seks yang Aman
Gesekan alat kelamin atau aktivitas seksual terlalu kasar atau bikin tak nyaman dapat menyebabkan iritasi pada vulva atau area sekitar vagina.
Cara mengatasi miss v sakit setelah berhubungan seks karena aktivitas bercinta yang tak nyaman bagi wanita ini bisa dengan menggunakan pereda nyeri.
Gunakan pereda nyeri alami seperti kompres es pada area miss v yang terasa sakit selama 10 menit.
Hindari memasukkan es ke dalam vagina karena bisa membuat miss v semakin iritasi.
Jika miss v masih terasa sakit setelah beberapa hari, konsultasikan ke dokter.
Baca juga: Kenapa Kencing setelah Berhubungan Seks itu Penting?
Alergi lateks dapat menyebabkan iritasi pada vagina dan area intim terasa nyeri.
Cara mengatasi vagina sakit setelah berhubungan seks karena alergi lateks adalah menghindari kondom lateks.
Ada beberapa alternatif kondom bebas lateks, salah satunya kondom poliuretan.
Konsultasikan ke dokter terkait jenis alat kontrasepsi paling pas dan aman untuk Anda.
Baca juga: 5 Posisi Seks Ampuh untuk Pelepas Stres
Jika miss v sakit setelah berhubungan seks disertai gatal, perih, dan keluar cairan dari vagina yang tidak normal, hal itu bisa jadi gejala infeksi.
Infeksi pada vagina bisa disebabkan jamur, bakteri, atau virus.
Apabila ada gejala infeksi pada vagina, cara terbaik mengatasinya adalah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Semakin cepat ke dokter, semakin baik. Infeksi pada vagina yang tidak serius ditangani dapat menimbulkan komplikasi.
Baca juga: Miss V Gatal, Apa Saja Penyebab dan Solusinya?
Beberapa penyakit terkait kondisi ini di antaranya:
Jika Anda mencurigai ada masalah kesehatan tertentu pada organ reproduksi wanita, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dokter dapat memberikan rekomendasi cara mengatasi vagina sakit setelah berhubungan seks paling pas, sekaligus mengatasi penyakit mendasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.