Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Pubertas Dini pada Anak Gadis yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 12/09/2020, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Menstruasi adalah tanda pubertas akhir anak gadis atau remaja putri.

Secara fisiologis, menstruasi atau haid terjadi karena adanya interaksi antara hipofisis, hipotalamus, dan ovarium (indung telur) yang mengakibatkan perubahan jaringan sasaran pada saluran reproduksi wanita.

Ovarium menghasilkan hormon steroid, terutama hormon estrogen dan hormon progesteron.

Baca juga: 6 Perubahan Fisik Tanda Anak Gadis Memasuki Masa Pubertas

Salah satu hormon estrogen adalah estradiol, yakni hormon yang paling banyak memengaruhi pada masa reproduksi wanita.

Menarche (menars) adalah haid pertama dari uterus (rahim) yang merupakan awal dari fungsi menstruasi dan tanda telah terjadinya pubertas pada remaja putri.

Melansir karya ilmiah yang dimuat dalam Journal of Global Pharma Technology (2010), menars sebagai tanda awal seorang remaja putri memasuki masa reproduksi biasanya akan dialami pada usia 12 tahun

Usia pertama kali menstruasi atau biasa disebut usia menars ini perlu diingat karena menentukan sejak usia berapa paparan hormon estrogen dimulai didalam tubuh wanita.

Pada dekade terakhir menunjukkan kecenderungan pergeseran usia menars ke arah yang lebih muda.

Oleh karena itu, para remaja putri atau orangtua yang memiliki anak perempuan menjelang remaja perlu mengetahui adakah dampak kesehatan jika anak gadis mengalami menars sebelum atau di bawah usia 12 tahun.

Menars dini tentu berarti pubertas dini.

Jika menars terjadi di usia dini, maka pertumbuhan payudara mulai terjadi di usia yang lebih dini lagi.

Baca juga: Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya

Kecenderungan ini terjadi karena adanya masalah pada sistem hormon yang dapat meningkatkan risiko pelecehan seksual pada anak perempuan, keterlibatan seksual dini, dan perilaku pengambilan risiko.

Anak gadis tersebut mungkin akan terlihat dan bertindak lebih dewasa secara seksual daripada yang seharusnya secara psikologis dan emosional.

Selain itu, dari segi kesehatan, pubertas dini juga dapat meningkatkan risiko anak perempuan terkena kanker yang terkait hormon di kemudian hari.

Maka dari itu, menarche dini patut diwaspadai.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau