Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Pubertas Dini pada Anak Gadis yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 12/09/2020, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

Stres dapat menyebabkan gemuk karena terdapat hormon bernama Adamts1 yang muncul ketika seseorang mengalami stres di saat bersamaan mendorong sel-sel lemak tumbuh menjadi lebih cepat.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Tumor Payudara Jinak dan Kanker Payudara

Cara mencegah pubertas dini

Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai cara mencegah pubertas dini, yakni sebagai berikut:

  • Penerapan pola makan baik, seperti lebih banyak mengonsumsi protein nabati (dari tumbuhan) daripada protein hewani (dari hewan), mengganti susu sapi dengan susu almond, hingga meminimalisir makanan olahan.
  • Meminimalisir atau menghindari penggunaan botol plastik serta mengurangi paparan zat-zat kimia dari produk rumah tangga
  • Meningkatkan aktivitas fisik

Selain hal-hal di atas, telah diteliti selama 25 tahun tentang hubungan antara asupan makanan kedelai (kacang kedelai, tahu, tempe, dan lain sebagainya) dengan kanker payudara.

Identifikasi isoflavon (kandungan kedelai) memiliki sifat-sifat yang bergantung maupun tidak pada estrogen yang berpotensi menghambat perkembangan kanker payudara.

Studi pengamatan menunjukkan bahwa di antara wanita Asia yang mengonsumsi kedelai lebih tinggi dikaitkan dengan pengurangan sekitar 30 persen risiko terkena kanker payudara.

Namun, untuk mengurangi risiko kanker payudara, konsumsi harus terjadi di awal kehidupan, yaitu selama masa kanak-kanak dan atau remaja.

Baca juga: Tumor Payudara Jinak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Jika dilihat dari angka, peluang diagnosis kanker lebih besar di antara wanita dengan menaris saat usia dini dibandingkan dengan yang tepat waktu dan yang terlambat.

Jika menars di usia di bawah 11 tahun, peluang risiko kanker adalah lebih dari 2 kali lipat dibandingkan dengan kelompok yang terlambat.

Oleh karena itu, kesehatan reproduksi remaja putri sudah harus menjadi perhatian bagi para orangtua yang memiliki anak perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com