Namun, terus-menerus pilek dan meriang bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang kewalahan mengatasi gangguan yang ada pada tubuh kita.
Sering mengaami diare, kembung, atau sembelit bisa menjadi pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang terganggu.
Penelitian menunjukkan hampir 70 persen sistem kekebalan tubuh terletak di saluran pencernaan.
Selain itu, di dalam pencernaan juga terdapat berbagai bakteri dan mikroorganisme baik yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Jika jumlah mikroorganisme atau bakteri tersbut berkurang, kita bisa berisiko besar mengalami infeksi, perdangan kronis, hingga gangguan autoimun.
Baca juga: 5 Hal Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai
Saat kulit mengalami luka, tubuh akan bekerja untuk menyembuhkannya dengan mengirimkan darah kaya nutrisi agar terjadi regenerasi kulit baru.
Namun, proses ini bergantung pada kekuatan sistem kekebalan tubuh. Jadi, sistem kekebalan tubuh yang lemah akan membuat regenerasi kulit berjalan lambat sehingga luka sulit sembuh.
Sering merasa lelah padahal tidur sudah cukup bisa menjadi pertanda sistem kekebalan tubuh sedang melemah.
Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh juga turut memengaruhi tingkat energi.
“Itu terjadi karena tubuh berusaha menghemat energi agar sistem kekebalan mampu melawan bakteri atau virus," ucap Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.