Jadi, salah satu cara agar tidak digigit nyamuk bisa dengan menggunakan pakaian berwarna terang.
Baca juga: Tak Hanya Cantik, 7 Tanaman Hias Ini Usir Nyamuk DBD
Nyamuk mendeteksi sasaran atau mangsanya lewat karbondioksida (CO2).
Saat detak jantung meningkat, tubuh akan menghasilkan lebih banyak CO2.
Olahraga, minum alkohol, makan makanan pedas, stres, banyak bergerak bisa meningkatkan laju metabolisme dan berimbas pada peningkatan produksi CO2.
Agar tidak sering digigit nyamuk, usahakan untuk menghindari hal yang bisa memicu produksi CO2 berlebih, terutama di jam rawan nyamuk.
Dilansir dari Everyday Health, genangan dan sumber penampungan air bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk.
Untuk itu, bersihkan setiap tempat yang berpotensi memantik genangan.
Jangan lupa membersihkan tempat penampungan air, bak mandi, kolam, tong sampah, sampai pot tanaman secara berkala.
Baca juga: Ciri-ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD)
Sejumlah minyak esensial terbukti ampuh menangkal nyamuk.
Beberapa minyak yang bisa digunakan sebagai obat nyamuk alami di antara minyak kayu putih, minyak peppermint, minyak serai, dan minyak tea tree.
Beberapa tanaman seperti serai, lavender, marigold, dan kemangi tidak disukai nyamuk.
Kendati tidak bisa mengusir seluruh nyamuk, setidaknya keberadaan tanaman tersebut bisa mengurangi populasi nyamuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.