Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan, Ini 5 Penyakit Kronis yang Ditandai Sakit Kepala

Kompas.com - 26/09/2020, 12:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

3. Diseksi arteri karotis

Diseksi arteri karotis merupakan penyempitan pembuluh darah di arteri karotis akibat penumpukan zat lemak dan endapan kolesterol.

Menurut riet dalam jurnal BMJ, sekitar 68 persen penderita diseksi arteri karotis akan mengalami sakit kepala.

Hal ini terjadi ketika ada robekan pada lapisan salah satu arteri karotis yang memasok darah ke otak.

Akibatnya, darah bisa berkumpul di dalam lapisan arteri. Diseksi arteri karotis dapat menyebabkan stroke, kerusakan otak, dan kematian.

4. Meningitis

Meningitis adalah infeksi pada lapisan luar otak. Penyakit ini dapat terjadi karena adanya infeksi di telinga bagian dalam, sinus, atau area tubuh lainnya.

Meningitis yang tidak diobati dapat menyebabkan sepsis, yaitu infeksi parah di tubuh yang menyebabkan organ mati.

Selain sakit kepala, gejala meningitis meliputi:

  • demam
  • leher yang kaku
  • mual
  • muntah
  • sensitivitas terhadap cahaya.

5. Stroke

Ada dua jenis stroke yang kerap dialami manusia, yakni iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik dapat terjadi ketika gumpalan darah bersarang di pembuluh di otak.

Sedangkan stroke hemoragik dapat terjadi karena pendarahan di otak.

Jika tidak dapat ditangani dengan segera, stroke bisa menyebabkan cacat signifikan hingga kematian.

Merujuk pada artikel Medical News, stroke hemoragik lebih mungkin menyebabkan sakit kepala daripada stroke iskemik.

Namun, seseorang bisa mengalami sakit kepala baik sata mengalami stroke iskemik atau hemoragik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com