Meski begitu, belum ada studi yang menyimpulkan hal yang sama pada manusia.
Selain masalah cacat lahir, banyak ketakutan yang dirasakan oleh ibu hamil mengenai kopi adalah dapat meningkatkan risiko keguguran.
Terlebih lagi kafein dalam kopi bersifat stimulan yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Kabar buruknya, kedua kondisi tersebut perlu dihindari selama kehamilan.
Pada tahun 2008, dua penelitian tentang efek kafein terkait keguguran menunjukkan hasil yang sangat berbeda.
Dalam satu studi yang dirilis oleh American Journal of Obstetrics and Gynecology, ditemukan bahwa wanita yang mengonsumsi 200 mg atau lebih kafein setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami keguguran.
Sebaliknya, dalam studi lain yang dirilis oleh Epidemiology, tidak ditemukan peningkatan risiko pada wanita yang minum kopi dalam jumlah minimal setiap hari (antara 200-350mg per hari).
Baca juga: Antara Kopi dan Teh, Mana yang Lebih Menyehatkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.