KOMPAS.com - Hidung berair atau terus-menerus mengeluarkan lendir seringkali dianggap sebagai pilek biasa.
Padahal, gejala tersebut juga bisa menandakan adanya infeksi sinusitis.
Sinusitis dan pilek biasanya memang memiliki gejala yang mirip sehingga sulit untuk menentukan kondisi pastinya.
Selain hindung berair, gejala pilek biasanya seringkali disertai dengan sakit kepala dan batuk yang menganggu.
Infeksi sinusistis juga kerap ditandai dengan gejala tersebut. Lalu bagaimana membedakan keduanya?
Pilek biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang pernapasan bagian atas.
Gejala yang menandai pilek antara lain:
Menurut data Medical News, gejala tersebut biasanya meuncak sata hari ke tiga atau kelima dan membaik secara bertahap.
Pilek biasa seringkali hanya terjadi selama 10 hingga dua minggu.
Pilek juga bisa berkembang menjadi infeksi sinusitis namun hal tersebut tidak selalu terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.