Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2020, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Produk perawatan rambut tertentu dapat memicu kulit kepala menjadi merah, gatal, dan bersisik.

Sementara sering keramas dapat menyebabkan ketombe, karena dapat mengiritasi kulit kepala.

Beberapa orang mengatakan tidak cukup keramas dapat menyebabkan penumpukan minyak dan sel kulit mati, yang menyebabkan ketombe.

Tetapi bukti mengungkap bahwa hal itu tidak benar.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami

6. Kondisi kulit tertentu

Orang dengan psoriasis, eksim, dan beberapa kelainan kulit lainnya cenderung lebih sering mengalami ketombe daripada yang lain.

Tinea capitis, infeksi jamur yang juga dikenal sebagai kurap kulit kepala, dapat menyebabkan ketombe.

7. Kondisi medis

Orang dewasa dengan penyakit Parkinson dan beberapa penyakit neurologis lainnya lebih rentan terhadap ketombe dan dermatitis seboroik.

Sebuah penelitian menemukan bahwa antara 30 dan 83 persen orang dengan HIV mengalami dermatitis seboroik, dibandingkan dengan 3 hingga 5 persen pada populasi umum.

Pasien yang sedang dalam masa pemulihan dari serangan jantung atau stroke dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah mungkin lebih rentan terhadap ketombe.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami

8. Pengaruh diet

Tidak cukup mengonsumsi makanan yang mengandung seng, vitamin B, dan beberapa jenis lemak dapat meningkatkan risiko seseorang berketombe.

9. Usia

Ketombe lebih mungkin terjadi sejak remaja hingga paruh baya, meski bisa dialami seumur hidup.

Ini lebih memengaruhi pria ketimbang wanita, mungkin karena alasan yang berkaitan dengan hormon.

Cara menghilangkan ketombe

Ketombe ringan biasanya dapat dengan muda dikendalikan.

Membersihkan kulit kepala dengan sampo pada umumnya sudah cukup unuk mengurangi minyak dan membersihkan sel kulit mati pemicu ketombe.

Merangkum Health Line, apabila sampo biasanya tidak dapat membantu mengatasi ketombe, maka sampo antiketombe dapat dicoba.

Kandungan bahan aktifnya memiliki efek membuang tumpukan kulit mati, mengontrol produksi minyak, dan mematikan populasi jamur Malassezia.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami

Untuk mendapatkan sampo antiketombe mana yang cocok, pada umumnya diperlukan proses trial and error.

Jadi, jika Anda tidak beruntung sebelumnya, maka coba lagi.

Berikut ini adalah beberapa jenis sampo antiketombe berdasarkan kandungan obat yang dapat dicoba:

1. Sampo zinc pyrithione

Sampo jenis ini bersifat antibakteri dan antijamur.

Ketombe tidak disebabkan oleh jamur, tetapi tetap membantu memperlambat produksi sel kulit berlebih.

Baca juga: 12 Cara Mengencangkan Kulit Wajah Secara Alami

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau